Prioritas Nasional

Mantap, Jalan Bandara Syamsudin Noor Kalsel Masuk Prioritas Pusat

Jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalsel bakal dibangun. Kementerian PUPR memprioritaskannya tahun depan.

Rapat Dengan Pendapat Komisi V Bersama Eslon 1 PUPR

apahabar.com, JAKARTA - Jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalsel bakal dibangun. Kementerian PUPR memprioritaskannya tahun depan.

"Kami sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 triliun kepada regular," kata Dirjen Bina Marga, Hedy Rahardian, Rabu (6/9).

Budget yang ia sebut adalah total keseluruhan untuk IJD (Inpres Jalan Daerah). Di mana Syamsudin Noor masuk di dalamnya.

Baca Juga: Sempat Delay, Penerbangan Bandara Syamsudin Noor Kalsel Kembali Normal

Anggaran itu akan dipakai pada kegiatan yang bersifat commited. Untuk memenuhi paket MYC atau multiyears contract yang telah berjalan 2023 ini.

Untuk memenuhi kebutuhan IJD 2024, Bina Marga memang masih butuh tambahan. Sebesar Rp13,5 trilun. Maunya, budget itu dipenuhi oleh Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) di Kemenkeu.

"Ini akan kami usulkan segera pada tahun anggaran berjalan melalui BA BUN," ungkapnya.

Dengan begitu, pembangunan jalan di titik-titik prioritas bisa berjalan maksimal. Terutama yang masuk daftar 2024. Termasuk Syamsudin Noor.

Baca Juga: Mulai Dikebut! Proyek Jalan Baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru

Biar tahu saja. Sejauh ini bandara internasional satu-satunya di Kalsel itu tak punya akses lugas. Jalan yang digunakan menuju ke sana berliku.

Bahkan melalui permukiman. Membuat jarak tempuh menuju bandara bisa lebih lama.

Ruas jalan menuju Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor. Foto-dok/apahabar.com

Selain akses menuju Bandara Syamsudin Noor. Ada beberapa ruas nasional lainnya yang diprioritaskan. Seperti jalan dan jembatan Sirombu-Afulu, Pulau Nias, Sumatera Utara; lalu rekonstruksi Jalan Mirit-Tambakmulyo di Jawa Tengah.

Baca Juga: Bandara VVIP IKN Nusantara, Kemenhub Percepat Pembangunannya

Selanjutnya barulah jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kalimantan Selatan, Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Kenyamukan di Kalimantan Timur, serta Pembangunan Akses Kalan Samota Lanjutan di Nusa Tenggara Barat. 

Selain itu ada Pembangunan Jalan Aboru - Haruku di Maluku, Pembangunan Jalan Torea - Mumere di Papua Barat, dan terakhir Pembangunan Jembatan Bian di Papua.