Kalsel

Jalan A Yani Perbatasan Bati Bati-Tambang Ulang Tala Terendam, Macet Hingga 1 KM

apahabar.com, PELAIHARI – Kemacetan terjadi di Jalan Ahmad Yani perbatasan Kecamatan Bati Bati dan Tambang Ulang,…

Kemacetan di ruas Jalan A Yani perbatasan antara Banua Raya Kecamatan Bati Bati dan Tambang Ulang, Tanah Laut, Minggu (27/12) malam. Foto-Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Kemacetan terjadi di Jalan Ahmad Yani perbatasan Kecamatan Bati Bati dan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Minggu (27/12) malam.

Tepatnya antara Desa Banua Raya, Kecamatan Bati Bati dan Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang.

Pasalnya ruas jalan nasional itu terendam, akibat luapan air sungai di sekitar kawasan tersebut.

Para pengendara motor atau mobil terpaksa memperlambat kecepatan untuk menghindari kecelakaan.

Berdasarkan pantauan apahabar.com, kemacetan hingga mencapai 1 kilo meter (KM).

Arus pengendara mobil cukup banyak, mengingat hari ini merupakan akhir pekan dari libur nasional.

Kepala Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Syamsiar mengungkapkan meski terjadi kemacetan, namun mobil masih bisa bergerak.

“Saat melintasi jalan yang tergenang mobil dan motor berjalan pelan. Sehingga masih bisa terurai,” kata dia kepada apahabar.com.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Laut, HM Kusri mengungkapkan kemacetan juga terjadi pada sian hari tadi.

“Tadi siang juga sempat menimbulkan macet cukup panjang sampai depan Polsek Bati Bati. Hal ini disebabkan mobilitas orang masuk ke Tanah Laut mulai meningkat,” ujar Kusri.

Ada pun ruas Jalan A Yani yang terendam air itu diperkirakan sepanjang 100 meter, dengan tinggi air sekitar 10 cm.

BPBD bersama Polres Tala telah memberikan himbauan kepada pengendara supaya tidak memperlambat laju kendaraannya. Karena jalan masih bisa dilalui dengan aman.

Luapan air dari sungai tutur M Kusri, disebabkan intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Kecamatan Bati-Bati.

Selain itu air kiriman dari wilayah Cempaka Kota Banjarbaru, menuju Tanggul, Kait Kait, Martadah cukup besar.

Sehingga membuat debit air sungai bertambah. Air ini terusan ke wilayah Kurau menuju muara laut.

“Makanya kita akan cek di wilayah Kurau, apakah air di sana naik apa tidak. Semoga air laut tidak pasang hingga air yang menggenang di Bati Bati cepat surut,” ujar dia.

Sebelumnya air juga merendam 400 rumah warga di Desa Banua Raya dan Gunung Raja.

Kemacetan di ruas Jalan A Yani perbatasan antara Banua Raya Kecamatan Bati Bati dan Tambang Ulang, Tanah Laut, Minggu (27/12) siang. Foto-Istimewa