News

Jakarta Melayu Festival: Bentuk Apresiasi Buat Tenaga Kesehatan Hadapi Pandemi

apahabar.com, JAKARTA – Jakarta Melayu Festival (JMS) kembali digelar setelah ditiadakan selama 2 tahun akibat pademi….

apahabar.com, JAKARTA - Jakarta Melayu Festival (JMS) kembali digelar setelah ditiadakan selama 2 tahun akibat pademi.

Acara yang diadakan di Ancol beach city entertainment center tersebut secara khusus digelar untuk mengapresiasi seluruh Tenaga Kesehatan yang sudah berjuang dalam penanganan pademi covid-19.

Produser Jakarta Melayu Festival Geisz Chalifah menjelaskan dengan JMS kali ini mengangkat tema "Teurimong Geunaseh" yang artinya adalah terima kasih.

Menurutnya hal ini terinspirasi ketika dirinya berbincang dengan Tri Haryati, membayangkan bagaimana perjuangan tenaga kesehatan, disaat begitu banyak orang yang menjadi korban saat pandemi.

"Kalau saja covid sudah melandai, maka Jakarta Melayu Festival akan kita buat untuk mengapresiasi semua nakes yang berada di depan dan sudah bekerja luar biasa," ungkapnya dalam Jakarta Melayu Festival di Ancol Jakarta, Rabu (17/8).

Dia juga menambahkan apresiasi ini tidak terbatas hanya kepada dokter dan perawat melain seluruh pihak yang ikut terlibat dalam penanganan pademi seperti petugas pemakaman, ahli epidemiologi, dan juga seluruh aparat kepolisian dan TNI.

Di tempat sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara tersebut juga mengatakan, para nakes merupakan orang yang memilih untuk turun tangan, dan membantu menyelamatkan sesama.

Menurut dia penghargaan ini juga menjadi sebuah pembuktian bahwa bangsa Indonesia tidak pernah kekurangan pejuang.

Beberapa perwakilan yang hadir untuk menerima penghargaan ini diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jaya, persatuan perawat nasional Indonesia DKI Jakarta, perhimpunan ahli epidemiologi Indonesia DKI Jakarta, pengemudi ambulans gawat darurat, petugas pemulasaraan jenazah, petugas pemakaman, asosiasi labolatorium kesehatan daerah dan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Ini adalah gambaran bahwa kita memiliki keluarga yang didalamnya tumbuh nilai, tumbuh kebiasan untuk membantu sesama," tutup Anies. (Thomas)