Pameran Lukisan

Jakarta Dalam Pelukan Malam, Pameran Lukisan dari Daffa Airotama Kumara

Pameran lukisan terbaru diselenggarakan pelukis muda, Daffa Airotama Kumara, pada 13-28 Januari 2024, di Jakarta Selatan, bertema Jakarta: Dalam Pelukan Malam.

Pameran Tunggal Daffa 'JAKARTA Dalam Pelukan Malam', diselenggarakan di studio Outsider Art Jakarta, Mitra Hadiprana Boutique and Mall pada 13-28 Januari 2024. (ki: Iwan ayah Daffa, tengah kak Toto, ka: Daffa). Foto: apahabar.com/Fikma

apahabar.com, JAKARTA - Pameran lukisan terbaru diselenggarakan pelukis muda, Daffa Airotama Kumara, pada 13-28 Januari 2024, di Jakarta Selatan, bertema Jakarta: Dalam Pelukan Malam.

'Jakarta: Dalam Pelukan Malam' menjadi tema yang dipilih Daffa dalam memamerkan sebanyak 33 karya lukisannya di studio Outsider Art Jakarta di Mitra Hadiprana Boutique and Mall, Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Daffa Airotama Kumara, seorang seniman muda yang didiagnosis autisme sejak usia dua tahun menunjukkan bakatnya dalam coretan di atas kanvas dengan ciamik. Pada pameran kali ini, ia hadirkan aliran naif nan dekoratif dalam tiap goresan yang ia tuangkan.

"Kami selaku orang tua mencoba berbagai terapi untuk Daffa, sejak kecil dia memang sudah terlihat suka melukis, jadi kami mengarahkannya untuk dapat mengekspresikan bakatnya," ucap Iwan Sjamsuddin saat pembukaan Pameran Tunggal Daffa di Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

Baca Juga: Kunto Aji Visualisasikan Lagu di Album Ketiganya Lewat Lukisan

Jakarta Dalam Pelukan Malam, Menjadi Pameran Tunggal Daffa yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan. Foto: apahabar/Fikma

Menghadirkan suasana Jakarta pada malam hari, lukisan-lukisan yang ditampilkannya terlihat hiruk-pikuk dengan keramaian serta terangnya lampu-lampu ibu kota yang digoreskan Daffa.

"Gaya-gaya lukisannya memang berputar pada tema Jakarta dan segala kegemerlapannya di malam hari yang terlihat indah dengan permainan warna-warna dari Daffa sendiri," ungkap Timotius Suwarsito atau kerap disapa kak Toto, selaku guru lukis dari Daffa.

Dalam penuturannya, kak Toto dari Credo Art Space mengaku tidak terlalu banyak mengarahkan pada sang seniman, justru memberikan kebebasan dalam menangkap suasana ibu kota yang tak pernah tidur.

Baca Juga: Melihat Paduan Seni dan Teknologi Masa Kini di Pameran 'Vijnana, Ada Tiada' Candi Borobudur

Melalui tagline 'Bersama Kita Terhanyut dalam Keindahan Malam Kota Jakarta', mencerminkan inti pameran tersebut, yang menawarkan perspektif unik dalam menjelajahi semangat ibu kota di malam hari.

"Lukisan ini tidak terikat dengan gaya-gaya estetik, jadi kami hanya mengarahkan garis besar dan seluruh goresannya disesuaikan dengan gaya khas Daffa," ucap kak Toto.

Persiapan yang telah dipersiapkan dengan matang ini semakin spesial dengan ditampilkannya seluruh hasil lukisan Daffa pada pameran tersebut.

Ia juga mengungkapkan dalam pengerjaan tidak ada kesulitan sama sekali, bahkan Daffa dengan mudah menerima arahan yang ia terangkan padanya dan memberikan hasil yang baik.

Dalam pameran ini, Daffa turut menjual beberapa karya lukisnya, dengan tarif harga berkisar Rp5 juta hingga Rp12 juta.