Tak Berkategori

Jajaki Kerja Sama Sektor Pariwisata, Seychelles Puji Pulau Maratua

apahabar.com, SAMARINDA – Pemerintah Kalimantan Timur tengah menjajaki kerja sama sektor pariwisata dengan Seychelles. Akhir pekan…

Ilustrasi keindahan kepulauan Derawan. Foto-Istimewa

apahabar.com, SAMARINDA – Pemerintah Kalimantan Timur tengah menjajaki kerja sama sektor pariwisata dengan Seychelles.

Akhir pekan lalu, Vice President Republik Seychelles H.E. Vincent Meriton menerima kunjungan kerja (kunker) Pemprov Kaltim yang dipimpin Gubernur Kaltim Isran Noor.

Isran datang ke kepulauan Samudera Hindia itu didampingi Ketua DPRD HM Syahrun, Bupati Berau H Muharram, Plt Sekdaprov Meiliana, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah dan sejumlah pimpinan OPD terkait.

Baca Juga:Jumlah Koperasi di Kaltim Naik Tipis

Kehadiran Pemprov Kaltim ke negara berjarak sekitar 1.600 Km sebelah timur daratan Afrika ini dalam sebagai tindak lanjut kerja sama sektor kepariwisataan.

Gubernur Isran ingin kunjungan ini dapat mendorong terwujudnya pembangunan kepariwisataan dan memfasilitasi program Pulau Maratua menjadi destinasi kelas dunia sebagamana Seychelles.

"Kami berharap kunjungan ke negara yang indah ini dapat terus menjaga kerja sama di antara kedua belah pihak,” ujar Isran dikutip apahabar.com dari laman resmi Pemprov Kaltim, Selasa (19/3).

Sementara, Vice Presiden Vincent Meriton menyambut baik kerja sama Seychelles dengan Kaltim dalam bidang pengembangan pariwisata terutama ecotourism.

Didampingi Dubes Seychelles untuk ASEAN Nico Barita, Vincent memuji Kaltim sebagai daerah yang mempunyai beberepa pulau indah dan bagus seperti Pulau Maratua.

“Kaltim dibilang sebagai provinsi terkaya di Indonesia dengan melimpahnya sumber daya alam baik minyak, gas dan batu bara. Tapi memiliki ecotourism yang sangat menarik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu disampaikan, Republik Seychelles adalah sebuah negara kepulauan yang mencakup sebuah kepulauan dari 115 pulau di Samudera Hindia.

Untuk diketahui, sejak 1971, imbas dibukanya Bandara Internasional Seychelles maka industri kepariwisataan tumbuh cepat sekali. Di mana pemasukan Seychelles dari pariwisata terus bertambah besar sampai menggeser sektor perkebunan yang sebelumnya menjadi unggulan.

“Pembangunan manusia Seychelles tertinggi di seluruh Afrika. Sedangkan pendapatan perkapita tertinggi kedua setelah Libya,” ungkap Vincent Meriton.

Baca Juga:Disdik Kaltim Minta Sekolah Tak Gelar Perpisahan di Hotel

Editor: Fariz Fadhillah