Kalteng

Jaga Kuala Kapuas Tetap Kinclong, Tak Kenal WFH

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng terkenal cukup bersih, sekalipun di tengah…

Seorang petugas kebersihan sedang menyapu jalan di Kota Kuala Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfan

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng terkenal cukup bersih, sekalipun di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

Itu semua berkat pasukan kuning alias pekerja kebersihan yang biasa mengenakan rompi kuning.

Di saat sebagian orang bekerja dari rumah alias work from home (WFH) ketika pandemi, namun petugas kebersihan tidak.

Keseharian mereka tetap turun ke jalan, membersihkan sampah dan kotoran serta debu. Jalan terlihat kinclong.

Seperti biasa mereka turun dalam dua shift. Pagi sejak matahari terbit hingga beranjak siang. Dilanjutkan lagi siang ke sore harinya.

Yang jelas, mereka tak mengenal istilah WFH. Meski demikian, dalam bekerja mereka pun wajib mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Masker dan mencuci tangan sehabis bekerja serta tidak berkumpul wajib dilakukan.

“Pakai masker wajib. Selesai bekerja langsung cuci tangan dan tidak boleh berkumpul,” kata Eter Lambut yang setiap pagi bertugas menyapu jalan di ruas Tambun Bungai Kuala Kapuas, Jumat (3/7).

Petugas kebersihan lainnya, Karlina mengatakan, selama pandemi Covid-19 dirinya tetap turun bekerja membersihkan taman dari mulai pukul 07.00 sampai 11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pada pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Dalam bekerja Karlina mengaku selalu menggunakan masker dan juga berdoa agar dihindarkan dari Covid-19. “Berdoa mudah-mudahan dijauhkan dari virus corona,” katanya.

Menurutnya bekerja jadi keharusan untuk biaya hidup.

“Karena selain sudah menjadi tanggungjawab tugas, saya juga perlu kerja untuk memenuhi kebutuhan di rumah. Yang penting utamakan protokol kesehatan dalam bekerja,” lanjut Karlina.

Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas, Sulis Wiyono mengatakan, jumlah petugas kebersihan di Kapuas sebanyak 220 orang termasuk petugas di TPA.

Sedangkan khusus untuk petugas kebersihan taman di wilayah dalam Kota Kuala Kapuas berjumlah sebanyak 80 orang petugas.

“Selama pandemi kita tetap bekerja untuk membersihkan kota kita supaya tetap bersih, dan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” timpal Sulis.

Seorang petugas kebersihan saat membersihkan taman di Kota Kuala Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfan

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin