News

Jaga Keberlanjutan Lingkungan, Kemenkeu Dorong Pembiayaan Hijau

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung pembiayaan hijau untuk mendapatkan hasil yang berimbang dari investasi….

Ilustrasi pembiayaan hijau. Foto: andrebona.com.br

apahabar.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung pembiayaan hijau untuk mendapatkan hasil yang berimbang dari investasi. Hal tersebut dilakukan agar investasi tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi ekonomi namun juga secara sosial dan lingkungan.

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keungan BKF Adi Budiarso menjelaskan pembiayaan hijau membutuhkan kecanggihan tertentu, sehingga diperlukan dukungan untuk peningkatan kapasitas terutama untuk pembiayaan proyek yang mendukung penurunan emisi karbon.

"Ini mungkin sebagaimana dimaklumi instrumen yang timbul dari pemahaman tentang pembiayaan hijau sekarang, muncul dengan instrumen obligasi hijau (green sukuk), pasar modal, asuransi, pensiun dsb," ungkapnya dalam Program Literasi Keuangan Indonesia Terdepan yang disiarkan secara daring, Senin (22/8).

Dia mencontohkan untuk asuransi dan pensiun yang didorong untuk mendekati Malayasia, dikarenakan level Malaysia sudah mencapai 60 persen dari GDP. Sedangkan Indonesia masih di bawah 10 persen GDP, sehingga untuk menuju 60 persen ada tambahan dana sekitar 10 kali lipat untuk digunakaan dalam mendukung pembiayaan hijau.

Karena itu, kata Adi, masyarakat perlu ditingkatkan secara literasi dan mendalami instrumen dalam sektor keuangan. Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong pengembangan instrumen di pasar modal yang hijau dilanjutkan dengan asuransi dan pensiun.

"Begitu banyak instrumen investasi, pilih yang lebih hijau. Pilih yang lebih aman tadi yang seperti soal legalitas dari sebuah instrumen kan diatur dalam tata kelola sektor keuangan. Pastikan tata kelolanya oke, instrumennya bertujuan untuk juga ada salah satu aspek hijaunya," tutupnya. (Thomas)