apahabar.com, SINGAPURA – Hanya butuh hasil imbang di matchday terakhir fase grup Piala AFF 2020, Minggu (19/12), Timnas Indonesia tetap harus mengingat tragedi final melawan Malaysia.
Pertandingan yang berlangsung Stadion Nasional Singapura itu, akan disiarkan langsung RCTI, serta live streaming di RCTI+ mulai pukul 19.30 Wita.
Indonesia memuncaki klasemen sementara grup B dengan 7 poin dari 3 pertandingan. Garuda unggul selisih gol atas Vietnam di peringkat kedua.
Namun Indonesia masih berada dalam situasi yang belum aman. Bahkan Evan Dimas cs masih bisa tersingkir.
Terlebih Malaysia yang diladeni di partai terakhir, masih memiliki peluang lolos ke semifinal, seandainya mampu mengalahkan Indonesia.
Sekadar pengingat Indonesia pernah dalam posisi kurang lebih sama 10 tahun lalu, tepatnya di final Piala AFF 2010.
Indonesia yang menang 5-1 dalam pertemuan fase grup, secara mengejutkan tumbang di partai puncak dengan agregat 2-4 di tangan Malaysia.
Misteri melingkupi partai final tersebut, terutama leg pertama final yang digelar di Stadion Bukit Jalil. Beredar cerita bahwa beberapa pemain Indonesia disuap untuk mengalah.
Ditambah beberapa footage seperti laser ke arah kiper Markus Haris Maulana, serta pemain belakang Indonesia yang terjatuh ketika mengawal pemain Malaysia.
Belakangan diketahui dugaan suap tidak beralasan. Dilansir dari The Flanker, sukses utama Malaysia adalah pemain mampu tampil lepas.
Mereka juga termotivasi sikap terlalu percaya diri Timnas Indonesia, setelah memenangi leg pertama final.
Kejadian itu berbanding terbalik semifinal Piala AFF 2004. Malaysia pongah terlebih dahulu, karena sudah menang 2-1 leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno.
Ini memantik semangat Timnas Indonesia untuk menang 4-1 di Stadion Bukit Jalil, sekaligus menjadi cerita comeback terbaik dalam sejarah Piala AFF.
Rencana Shin Tae-yong
Berkaca dari pengalaman, pelatih Shin Tae-yong pun memastikan Timnas Indonesia tidak hanya berusaha mencuri 1 poin melawan Malaysia.
Andai hanya meraih 1 poin dan Vietnam mampu mengalahkan Kamboja, Timnas Indonesia hanya menjadi runner up grup B dan dipastikan menghadapi Thailand di semifinal.
“Kami bisa mendapat hasil bagus, kalau mampu bermain sesuai rencana,” tegas Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan.
“Saya mengetahui persaingan yang kuat antara Malaysia dan Indonesia. Namun seperti biasa, saya meminta pemain untuk relaks dan menunjukan kemampuan terbaik,” imbuhnya.
Indonesia sendiri kembali diperkuat Elkan Baggott, meski Shin Tae-yong belum akan menurunkan bek tengah ini sebagai starter.
Sementara situasi Egy Maulana Vikri masih belum jelas. Namun dikabarkan pemain kidal ini sudah bertolak menuju Singapura, sehingga berpotensi diturunkan sebagai pemain pengganti.
Dilansir dari Okezone, Egy hanya bermain sampai menit 34, ketika FK Senica menghadapi AS Trencin di pekan 19 Liga Slovakia, Sabtu (18/12) malam.
Oleh karena ditarik lebih cepat, diduga kuat Egy langsung mengejar penerbangan terakhir menuju Singapura.
Di sisi lain, Malaysia mendapatkan tambahan 3 pemain yang kembali berlatih bersama. Mereka adalah Akhyar Rashid, Junior Eldstal dan Dion Cools.
Namun Harimau Malaya belum dapat diperkuat Aidil Zafuan dan Shahrul Saad. Kedua pemain yang berposisi sebagai bek ini masih mengalami cedera.