Sport

Jadwal BRI Liga 1: Barito Putera vs PSM Makassar, Mengabaikan Rekor Pertemuan

apahabar.com, DENPASAR – Setelah jeda cukup panjang, Barito Putera akan menghadapi PSM Makassar, Jumat (28/1) malam…

Berhadapan di putaran pertama BRI Liga 1, Barito Putera berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-0. Foto: Bola

apahabar.com, DENPASAR – Setelah jeda cukup panjang, Barito Putera akan menghadapi PSM Makassar, Jumat (28/1) malam dalam lanjutan BRI Liga 1. Laskar Antasari memiliki catatan bagus saban bertemu Juku Eja.

Barito Putera dan PSM Makassar akan berhadapan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Pertandingan dapat disaksikan secara gratis melalui O’Channel mulai pukul 20.30 Wita.

Dalam pertemuan ini, kedua klub memiliki misi yang sama. PSM sudah melewati 2 pertandingan tanpa kemenangan. Seusai dijegal Persebaya Surabaya 1-2, mereka ditahan Persik Kediri tanpa gol.

Hasil itu membuat PSM tertahan di urutan 11 klasemen sementara dengan 24 poin dari 20 pertandingan. Kemenangan atas Barito dapat mengangkat posisi mereka setidaknya dua peringkat.

Sementara catatan Barito Putera jauh lebih buruk, karena gagal meraih kemenangan dalam 3 pertandingan terakhir.

Setelah mengalahkan Persita Tangerang 1-0, mereka dikalahkan Bali United 0-3 dan Borneo FC 0-2, serta diimbangi Tira Persikabo 1-1.

Rentetan hasil buruk ini semakin membenamkan Laskar Antasari di zona merah. Untuk sementara Rizky Rizaldi Pora cs terperosok di peringkat 17 dengan 16 poin dari 20 pertandingan.

Meski sekarang berbeda peringkat, sedianya Barito memiliki catatan apik atas PSM. Dari 6 pertemuan terakhir, mereka meraih 3 kemenangan, 2 imbang dan hanya sekali kalah.

Pun dalam pertemuan pertama di BRI Liga 1, Barito Putera memetik kemenangan 2-0 berkat gol-gol Aleksander Rakic dan Rafael Gomes.

Catatan itu bisa memotivasi Barito Putera, kendati tidak akan banyak memberi pengaruh dalam pertandingan.

“Kami hanya fokus kepada pertandingan di depan, karena kami ingin memperbaiki klasemen,” tukas pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam sesi konferensi pers, Kamis (27/1).

“Baik maupun jelek rekor PSM, itu tidak berpengaruh. Terlebih sepakbola itu dinamis, pemain berubah dan pelatih pun berganti,” imbuhnya.

Terlepas dari rekor pertemuan, Barito memiliki kepercayaan diri tinggi, mengingat waktu persiapan yang terbilang panjang.

Selama sekitar 10 hari jeda, Barito memanfaatkan kesempatan dengan beruji coba melawan Bali United U-20 dan Perseden Denpasar di Denpasar.

“Konsentrasi utama selama jeda adalah membangun team work. Diakui percobaan kami dalam mengkolaborasikan pemain lama dengan pemain baru, belum begitu efektif,” papar Rahmad Darmawan.

“Sekarang seiring berjalan waktu, semuanya semakin membaik. Diharapkan organisasi permainan semakin kuat dan diikuti serangkaian hasil baik,” sambungnya.

Di sisi lain, PSM juga memanfaatkan jeda untuk mempersiapkan gaya permainan baru yang diyakini langsung dipraktikkan melawan Barito.

“Kami memiliki waktu yang lebih banyak menerapkan gaya permainan sesuai keinginan saya,” cetus pelatih PSM Makassar, Joop Gall, seperti dilansir Antara.

“Kami tidak lagi ingin membuang kesempatan mencetak gol. Kelemahan terlalu mudah kehilangan bola lantaran tak mampu mempertahankan ball possession, juga sudah diperbaiki,” tegasnya.