Presidensi G20

Jadi Presidensi G20, Indonesia Hasilkan Kerja Sama Konkret Bernilai Miliaran Dolar

Berbagai pertemuan yang diselenggarakan di forum G2O di bawah presidensi Indonesia menghasilkan kerja sama konkret bernilai miliaran dolar AS.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Sekretariat Presiden)

apahabar.com, JAKARTA – Berbagai pertemuan yang diselenggarakan di forum G2O di bawah presidensi Indonesia menghasilkan kerja sama konkret bernilai miliaran dolar AS.

Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Panjaitan menerangkan kerja sama tersebut mencakup sejumlah sektor seperti kesehatan, dekarbonisasi, dan restorasi lahan bakau.

Baca Juga: Tiga Kepala Negara Mangkir di KTT G20, Siapa Saja?

Ia menilai bahwa aksi konkret yang berhasil dicapai melalui pertemuan-pertemuan G20 tersebut lebih penting daripada disepakatinya komunike atau pernyataan bersama terkait isu-isu global.

“Jadi saya melihat leaders’ communique itu sangat penting, tetapi lebih penting lagi yang konkret yang bisa kita lihat hasilnya dari pertemuan-pertemuan negara anggota G20 ini,” kata dia dalam konferensi pers menjelang KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut menjelaskan bahwa kemungkinan KTT G20 tidak menyepakati komunike dipicu situasi geopolitik saat ini.

Baca Juga: Direndam Lalu Dipukuli, Prajurit TNI asal Balangan Meregang Nyawa

Seperti diketahui situasi geopolitik dunia sedang memanas karena rivalitas yang semakin tinggi, melemahnya multilateralisme, serta meletusnya perang Rusia-Ukraina.

“Sebenarnya kalau kita lihat jujur, belum pernah G20 diselenggarakan ketika situasi dunia sekompleks ini. Kalau pada akhirnya tidak melahirkan leaders’ komunike, ya sudah tidak apa-apa,” pungkasnya.