News

Jadi Bank Syariah Terbesar di Indonesia, BSI Cetak Aset Rp277 Triliun

apahabar.com, JAKARTA – Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengungkapkan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) per Juni 2022…

Kementerian BUMN. Foto: bumn.go.id

apahabar.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengungkapkan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) per Juni 2022 memiliki total aset sebesar Rp277 triliun dan ekuitas sebesar Rp26 triliun, menurutnya dalam hal ini BSI merupakan bank syari’ah terbesar yang ada di Indonesia.

“Dengan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, BSI akan memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian syariah di Indonesia dan bagian penting dari arsitektur sistem keuangan negara Indonesia” ujar Susyanto dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (20/9).

Susyanto mengatakan BSI merupakan gabungan dari 3 bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.

Ia mengatakan bahwa kementerian BUMN mendukung penuh rencana pertumbuhan Bank Syariah Indonesia, melalui berbagai inisiatif yang dilaksanakan baik organik maupun non organik.

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, kata Susyanto, sudah seharusnya menjadi mendukung kemajuan perekonomian di Indonesia.

"Dengan melihat bahwa Indonesia memiliki lebih dari 209 juta penduduk muslim yang seharusnya menjadi pilar dan energi bagi perekonomian nasional," jelas Susyanto.

Lebih lanjut, ia menyebutkan BSI memilliki visi untuk menjadi 10 bank terbesar secara global. Tambahnya dalam beberapa tahun ke depan, terdapat nama Indonesia pada Bank Syariah Indonesia tentunya memiliki tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan eksistensi Indonesia di pasar syariah secara global.

Menurutnya, dengan melihat peran dan tanggung jawab yang besar dari Bank Syariah Indonesia, dalam hal ini Susyanto mengatakan bahwa Indonesia memiliki saham syariah dwiwarna di BSI.

Kepemilikan syariah dwiwarna telah di tetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BSI pada tanggal 27 Mei 2022.

Dwiwarna ini merupakan saham khusus Negara Republik Indonesia yang memberikan hak istimewa pada pemegang saham, di antaranya menyetujui persetujuan rapat umum pemegang saham serta menyetujui perubahan permodalan perusahaan.

"Berdasarkan pengalaman dari negara lain dalam pengembangan bank syariah hadir nya negara secara langsung sebagai pemegang saham merupakan upaya penegakan magazit Syariah yang akan memberikan manfaat dan nilai tambah tersendiri bagi BSI," tutup Susyanto.