apahabar.com, BANJARMASIN – Dua hari di Kalimantan Selatan, Inspektur Pengawas Umum (Itwasum) Mabes Polri, Komjen Pol Moechgiyarto meninjau sejumlah lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Dari pantauan apahabar.com, beranjak dari tempat penginapan, Kamis (26/9), Komjen Pol Moechgiyarto, terlebih dulu menuju Dit Reskrimsus Polda Kalsel untuk meninjau aplikasi Bekantan.
Dari sana, ia didampingi langsung oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani dan sejumlah pejabat utama di lingkup Polda Kalsel.
Setelah dipaparkan kegunaan aplikasi tersebut, lulusan terbaik Akpol tahun 1986 itu sangat mengapresiasi kegunaan dan manfaat dari aplikasi pendeteksi kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Hanya saja, kata dia, Polda Kalsel kedepannya harus lebih mengatensikan lagi upaya-upaya pencegahan daripada penanganannya.
“Dari aplikasi ini kan sudah bisa kita lihat titik-titik hotspot, jadi sebelum itu membesar, langsung saja kita kerahkan petugas untuk memadamkannya. Jangan menunggu sudah besar baru ditangani,” ujarnya.
Dikatakannya, setiap Sabhara juga harus lebih proaktif untuk patroli di setiap lahan yang rawan untuk dibakar guna mencegah adanya pembakaran lahan secara sengaja oleh warga atau masyarakat.
Selain Sabhara, Bhabinkamtibmas, kata dia, juga harus lebih giat mensosialisasikan ke setiap rumah warga tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Dirinya juga menghimbau kepada Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, agar memberikan reward and punishment untuk setiap anggota yang giat atau rajin dalam mencegah ataupun menangani karhutla.
Kemudian, dari Dit Reskrimsus Polda Kalsel, jendral bintang tiga itu kembali melanjutkan perjalanan menuju kawasan Guntung Damar dan Embung.
Disana, ia kembali mengapresiasi kerja Satgas Gabungan dari Polri, TNI, BPBD yang berjibaku untuk memadamkan api yang membakar lahan di kawasan tersebut.
“Secara umum sudah baik tapi tentu harus ada yang perlu kita perbaiki kedepannya. Kami akan terus mengevaluasi kekurangan-kekurangan tersebut,” ucapnya.
Karena, kata dia, penanganan Karhutla memang diperlukan sinergitas yang solid antara Polri, TNI, BPBD, Pemerintah Daerah dan masyarakat sendiri.
“Kita harus bisa membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang lebih baik,” tuturnya.
Setelah meninjau sejumlah lokasi, dari sana, Komjen Pol Moechgiyarto kemudian bertolak pulang menuju markas besarnya.
Baca Juga: VIDEO: Karhutla Kalsel Jadi Atensi Penuh Mabes Polri
Baca Juga: Puluhan Mahasiswa dan Pelajar Nginap di Depan Gedung DPRD Kalsel
Reporter: Riyad
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin