Pengumuman Snbp

ITS Loloskan 1.331 Calon Mahasiswa dari SNBP, Teknik Informatika Masih Jadi Favorit

ITS loloskan 1.331 calon mahasiswa baru dari hasil SNBP. Jurusan Teknik Informatika masih jadi favorit calon mahasiswa.

Ilustrasi tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). (Foto: Okezone)

apahabar.com, SURABAYA - Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 telah diumumkan hari ini (28/3) pukul 15.00 WIB. Pada seleksi mahasiswa baru melalui jalur prestasi ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) loloskan 1.331 calon mahasiswa baru dari seluruh Indonesia. Jurusan Teknik Informatika masih jadi favorit calon mahasiswa baru.

Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono menerangkan peminat SNBP ITS tahun ini mencapai 11.994 siswa. Dari total calon mahasiswa yang lolos tersebut, Jurusan Teknik Informatika masih menjadi pilihan favorit calon mahasiswa.

Unggul juga menjelaskan bahwa ada penurunan jumlah peminat dibandingkan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya. Namun, hal itu diakui tidak menjadi masalah besar. 

Baca Juga: Moeldoko Sentil Universitas: Punya Penelitian Bagus, Tapi Berhenti di Laci Meja

“Penurunannya pun tidak terlalu signifikan hanya satu persen,” ungkap Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut, Selasa (28/3).

Unggul menuturkan bahwa jumlah kuota untuk jalur SNBP sebesar 20 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ITS 2023. Sebanyak 28,5 persen yang diterima pada jalur ini merupakan calon mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

"Pendaftar SNBP ITS didominasi oleh siswa asal Provinsi Jawa Timur," tambahnya.

Lebih lanjut, Unggul membeberkan bahwa Departemen Teknik Informatika menduduki peringkat pertama peminat terbanyak pada SNBP tahun ini. Yakni sebanyak 1.449 peminat.

Baca Juga: Rencana Prabowo Subianto Buka Kampus Universitas Pertahanan di Luar Jawa

Angka tersebut disusul oleh Departemen Teknik dan Sistem Industri sebanyak 627 peminat. Lalu Departemen Sistem Informasi sebanyak 563 peminat.

Unggul juga berpesan agar para calon mahasiswa baru ITS dapat bertanggung jawab dan menuntaskan proses registrasi ulang. Meski tidak ada sistem blacklist, dia menegaskan bahwa kegagalan dalam menyelesaikan tahap ini akan berdampak pada sekolah asal pendaftar. 

“Kuota penerimaan mahasiswa baru asal sekolah bersangkutan akan dikurangi untuk periode tahun depan,” tandasnya mengingatkan.