Hot Borneo

Isyarat Ibnu Sina Suntik Penyertaan Modal ke PDAM Bandarmasih

apahabar.com, BANJARMASIN – Akhirnya angin segar menghampiri PDAM Bandarmasih. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berencana menyuntikkan…

PDAM Bandarmasih. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Akhirnya angin segar menghampiri PDAM Bandarmasih.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berencana menyuntikkan dana ke perusahaan pelat merah tersebut.

"Kalau penyertaan modal sudah kita ajukan di rancangan anggaran," ucap Ibnu Sina, belum lama tadi.

Wacana penyertaan modal menguat seiring dengan status PDAM Bandarmasih yang berubah menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).

"Supaya kinerja Perseroda bisa cepat dalam pelayanan," katanya.

Menurutnya, dana ini digunakan untuk pembenahan pompa dan jaringan pipa di Banjarmasin Barat.

Namun pembangunan jaringan pipa terancam gagal terealisasi.

Jaringan pipa Banjarmasin Barat, bagi Ibnu, bisa juga dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.

Dinas PUPR Banjarmasin mengambil proyek pembangunan jaringan pipa ini akan direncanakan dalam APBD 2023.

"Kalau dibangun PUPR, setelah selesai baru dihibahkan ke PDAM juga bisa," jelasnya.

Wali kota dua periode ini berkeinginan Dinas PUPR Banjarmasin maupun PDAM Bandarmasih bisa melaksanakan teknis jaringan perpipaan.

"Siapa yang paling cepat saja, kalau masih sempat di perubahan, tapi kalau tidak sempat kita anggarkan di murni APBD," tuturnya.

Ibnu juga tidak mengetahui berapa jumlah penyertaan modal yang disalurkan melalui APBD Banjarmasin.

"Apakah nanti setahun langsung atau tiga tahun," tekannya.

Di samping itu, Ibnu juga berpesan bahwa PDAM Bandarmasih untuk tidak selalu mengharapkan penyertaan modal.

"Di Perseroda ini bisa lebih fleksibel, sumber perdanaan PDAM tidak hanya dari APBD tapi dari pendapatan dan pinjaman," ucapnya.

Sementara itu, Direktur umum PDAM Bandarmasih menjelaskan adanya penyertaan modal ini untuk secepatnya pihaknya melakukan lelang terbuka atau mencari investor.

Langkah tersebut supaya untuk merealisasikan pendanaan penyertaan modal.

"Tak hanya di Banjarmasin Barat, di Utara juga ada penanganan yang kita prioritaskan," pungkasnya.