News

Isu Papua Disebut Laku Sebagai Jualan Politik di Islandia Baru

Apahabar.com, JAKARTA –Isu mengenai papua merdeka laku sebagai jualan politik yang digunakan oleh partai politik di…

Apahabar.com, JAKARTA -Isu mengenai papua merdeka laku sebagai jualan politik yang digunakan oleh partai politik di Islandia Baru pada saat Pemilu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Oslandia Baru, Tonga, Kepulauan Cook, Nieu dan Samoa Periode 2017 - 2021 Tantowi Yahya mengatakan, bahwa Isu mengenai gerakan separatis ini sangat laku di Islandia Baru pada masa Pemilu.

"Banyak parpol mereka jualannya itu mereka ingin meliberasi papua ketika mereka merdeka," ujarnya dalam Forum Debriefing secara daring pada selasa (16/8).

Dia menyampaikan bahwa isu politik tersebut yang menjadi salah satu motif berkembangnya gerakan separatis di wilayah pasifik.

"Motif politik menjadi salah satu dari pendorong berkembangnya Gerakan seperatis Papua diwilayah pasifik, padahal ketiaka sudah terpilih, mereka tidak melakukan apa apa mengenai hal itu," ujarnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa adanya motif kesamaan ras dan agama juga digunakan sebagai pendorong gerakan tersebut.

"Motif hubungan ras juga jadi pendorongnya, jadi mereka yang berasal dari rumpun melanesia, polinesia dan mikronessia merasa bahwa rakyat papua masih satu saudara dengan mereka, jadi ketika ada saudara yang menurut mereka tertindas, mereka akan langsung marah dan ada juga faktor kesamaan agama, jadi karena rata rata dari mereka merupakan non muslim," ujarnya.

Tantowi menjelaskan motif terakhir karena tingginya rasa kemanusiaan yang melekat tidak hanya kepada kalangan politisi tetapi juga rakyat biasa.

"Orang - orang pasifik itu jangankan politisinya rakyat biasa juga memiliki sifat pejuang keadilan manusia, hal ini karena mereka memiliki pengalaman pahit tentang penjajahan, sehingga mereka menganggap bahwa papua saat ini sedang dijajah oleh Indonesia, jadi timbul rrasa amarah yang juga menjadi pendorongnya," ucapnya.

Oleh karena itu, Tantowi menjelaskan sangatlah penting untuk pemerintah Indoensia untuk meningkatkan kedekatan dengan wilayah pasifik.

"Jadi untuk meredam penyebaran gerakan separatis tersebut, sangatlah penting untuk meningkatkan hubungan antara negara indonesia dengan wilayah pasifik," tutupnya. (GABID)