Isu Infrastruktur Jadi Sorotan Debat Publik Pilkada Barito Utara

Debat publik Pilkada Barito Utara 2025 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat malam (25/7/2025) di Balai Antang Muara Teweh, berlangsung dinam

Oleh Ahya Fr
Paslon nomor urut 1: Shalahuddin–Felix Sonadie dan Paslon nomor urut 2: Jimmy Carter–Inriaty Karawaheni. Foto-bakabar.com/Ahya Fr

bakabar.com, MUARA TEWEH - Debat publik Pilkada Barito Utara 2025 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat malam (25/7/2025) di Balai Antang Muara Teweh, berlangsung dinamis.

Salah satu momen menarik datang dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1, H. Shalahuddin – Felix Sonadie, yang menyoroti belum selesainya pembangunan beberapa jembatan peninggalan masa jabatan bupati sebelumnya.

Shalahuddin, mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan kritiknya saat memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2, Jimmy Carter – Inriaty Karawaheni.

Ia menekankan pentingnya menyelesaikan proyek infrastruktur tepat waktu, bahkan jika perlu menggunakan skema multiyears.

“Seorang kepala daerah tidak boleh meninggalkan pekerjaan yang tidak tuntas, karena menyangkut struktur penting seperti jembatan. Jika tidak diselesaikan, bisa jadi hanya akan menjadi besi tua yang mubazir,” tegas Shalahuddin.

Ia mengaku selama blusukan ke sejumlah desa, menemukan setidaknya tiga jembatan yang terbengkalai. Bila terpilih, kata dia, proyek-proyek tersebut akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum diputuskan untuk dilanjutkan atau tidak.

“Kalau kami lanjutkan, kami akan hitung dan evaluasi. Tapi kalau tidak, PR ini akan jadi beban penerus. Kalau sejalan tidak masalah, tapi kalau tidak? Ini harus jadi pelajaran,” tambahnya.

Menanggapi dinamika debat, paslon nomor urut 2, Jimmy Carter, menyatakan puas. Ia merasa publik kini dapat menilai secara langsung kapabilitas dan komitmen masing-masing calon.

“Masyarakat bisa melihat siapa yang hanya pandai bicara dan siapa yang bisa membuktikan dengan kinerja. Kami bukan pemimpin yang banyak omong, tapi menunjukkan hasil kerja,” ujar Jimmy.

Ia menegaskan, dirinya bersama Inriaty Karawaheni lebih mengedepankan kerja nyata daripada retorika. Jimmy juga optimistis visi dan misi yang mereka usung akan diterima masyarakat Barito Utara.

“Dengan kerja keras dan doa masyarakat, kami yakin visi-misi kami bisa membawa perubahan,” pungkasnya.

Baca Juga: Debat Sukses Digelar, KPU Barito Utara Ajak Warga Sukseskan PSU

Baca Juga: Pascadebat, Dua Paslon Bupati Barito Utara Pede Menangi PSU