apahabar.com, BANJARMASIN – Suasana di lingkungan Gedung DPRD Kalimantan Selatan di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin nampak berbeda pada akhir pekan ini, Sabtu (24/4).
Sejumlah tenda dan puluhan meja terlihat sudah disusun rapi di halaman belakang menandai dibukanya Pasar Murah yang digagas oleh Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) DPRD Kalimantan Selatan.
Dibuka sejak pukul 09.00 WITA lewat seremoni singkat, pasar murah yang diikuti puluhan pegiat usaha, mulai dari UMKM hingga ritel besar pun mulai dikunjungi oleh masyarakat.
Beragam produk pangan dan makanan serta minuman ringan dipajang rapi di atas meja-meja yang ada.
Ditemui usai pembukaan pasar murah, Wakil Ketua Gatriwara DPRD Kalimantan Selatan, Sanita Syaripudin mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini sengaja digagas untuk memberikan kemudahan akses bahan pangan dengan harga murah kepada masyarakat.
Mengingat, pandemi Covid-19 yang terjadi setahun terakhir sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya dari segi perekonomian. Ditambah lagi selama bulan Ramadhan, ada kecenderungan naiknya harga jual bahan pokok di pasaran.
"Selain itu, ini juga sebagai cara kita memperingati Hari Kartini, ini juga bentuk kepedulian kami kepada masyarakat untuk meringankan beban perekonomian mereka," tuturnya.
Sanita juga menuturkan tak hanya bahan pangan yang dijual namun juga barang-barang lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Ia juga memastikan barang-barang yang dijual di pasar murah masih segar dan masa kedaluwarsanya masih lama, karena langsung diawasi oleh instansi terkait.
Seperti sayuran yang ada dijual oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, ikan patin segar dari Dinas Kelautan dan Perikanan serta minyak goreng dan tepung terigu dari Dinas Perdagangan.
"Lengkap lah apa yang dijual di pasar murah ini, mulai dari sayur, ikan dan telur juga ada," tambahnya lagi.
Sementara itu, Kabag Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, Riduansyah mengapresiasi kegiatan dari Gatriwara yang mengadakan pasar murah di bulan Ramadan kali ini.
Apalagi tujuannya untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah situasi seperti sekarang.
"Kami sangat mengapresiasi dan dengan senang hati memfasilitasi kegiatan ini di halaman Gedung DPRD Provinsi," ungkap Duan, sapaan akrabnya.
Disebutkannya ada 40 UMKM yang turut serta dalam kegiatan ini. Rencananya, pasar murah juga akan jadi kegiatan rutin yang digelar sebagai upaya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang lebih murah.
Dari pantauan di lapangan, tak hanya sembako yang dijual, namun juga kebutuhan lainnya, seperti vitamin, makanan ringan dan juga kosmetik.
Dukungan dari instansi terkait juga terlihat jelas dengan hadirnya beberapa produk unggulan, seperti beras dan gula dari Bulog, ikan segar, sayuran, minyak goreng dan tepung terigu hingga makanan beku dan produk kerajinan tangan.
Pasar murah yang digelar oleh Gatriwara juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan hanya membuka satu jalur masuk dan keluar yang dijaga petugas keamanan setempat yang memeriksa suhu tubuh tiap pengunjung.
Selain itu pengawasan dari Satpol PP Provinsi juga dimaksimalkan untuk menghindari terjadinya kerumunan pengunjung yang berbelanja.