apahabar.com, BANJARMASIN - Mengisi liburan sekolah, Rumah Zakat Kalsel mengadakan acara sunatan massal, di Klinik Millenia Jalan Pramuka, Banjarmasin, Minggu (22/12).
Kegiatan sunatan massal yang bekerja sama dengan Klinik Millenia itu diikuti sedikitnya puluhan anak.
Sebelum berlangsung acara sunatan, puluhan anak yang diantar orang tuanya itu awalnya terlihat gembira, tetapi mereka terlihat pucat pasi begitu memasuki ruang "eksekusi". Sejumlah anak yang ketakutan berteriak hingga menangis.
Bahkan harus didampingi secara langsung oleh orang tua mereka. Namun tak sedikit anak yang sudah siap dan tenang saat disunat dokter menggunakan metode laser.
Branch Manager Rumah Zakat Kalsel Muhammad Luthfi Alfin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab dan agenda rutin di akhir Desember setiap tahunnya.
Bersama Klinik Millenia acara ini telah berlangsung selama 5 tahun. “Semoga bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak peserta khitanan massal ini,” ujarnya.
Ia menerangkan kegiatan ini juga adalah donasi dari Klinik Millenia untuk Rumah Zakat. Bantuan disalurkan melalui program seperti pendidikan dan kesehatan. Khusus kesehatan dengan menggelar khitanan massal.
“Jadi kalau orang berobat di Klinik Millenia, otomatis pasien itu mendonasikan uangnya ke Rumah Zakat,” imbuhnya.
Direktur Klinik Millenia, Reza mengatakan sasaran dari kegiatan ini adalah warga terutama anak-anak di kota seribu sungai yang bersedia mengikuti sunatan massal.
Rumah Zakat sendiri turut andil membantu untuk mencari anak yang belum disunat. Sisanya referensi langsung dari Klinik Millenia.
Terdapat sebanyak 48 anak yang sukarela ikut khitan menggunakan khitan metode laser. Langkah tersebut diambil supaya meminimalisir darah sesuai khitan selesai. “Dan agar lukanya cepat kering,” pungkasnya.
Terlihat anak-anak didampingi orang tua saat hendak dikhitan. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi
Baca Juga: Gegara Poster "Engkol Paman", Madrasah di Kotabaru Dibantu Komputer oleh Gubernur Kalsel
Baca Juga: Seminar Muslimah, Cara PKS Banjarbaru Rayakan Hari Ibu
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Aprianoor