Anggaran Polri

ISESS Persoalkan Anggaran Polri Turun Rp12 Triliun Tahun 2024

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mempersoalkan alokasi dana Polri anjlok Rp12 triliun yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Paket Sembako dari Kapolri untuk masyarakat Jakarta Utara di Mapolres Metro, Jakarta Utara, Rabu (5/4). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

apahabar.com, JAKARTAInstitute for Security and Strategic Studies (ISESS) mempersoalkan alokasi dana Polri anjlok Rp12 triliun yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Semula anggaran Polri Rp111 Triliun di tahun sebelumnya dan menurun menjadi Rp99 triliun pada 2024. 

“Yang layak dicermati dalam pidato kenegaraan (Presiden Jokowi) kemarin adalah turunnya anggaran kepolisian dalam APBN 2024 dari Rp111 triliun menjadi sekitar Rp99 triliun,” kata peneliti ISESS, Bambang Rukminto kepada apahabar.com, Senin (21/8).

Baca Juga: ISESS: Kenaikan Gaji Tak Hilangkan Perilaku Korup Polisi!

Baca Juga: Gaji Polisi Naik, Kapolri Sigit Singgung Ekonomi Indonesia Bertumbuh

Menurut Bambang, pada tahun 2024 mendatang Polri tentunya juga akan disibukkan dengan agenda pesta demokrasi.

Sehingga ia menilai, Polri membutuhkan biaya yang cukup besar untuk melakukan pengamanan pesta demokrasi tersebut yang justru APBN malah diturunkan.

“Padahal (tahun) 2024 ada pesta demokrasi yang tentu (Polri) membutuhkan biaya pengamanan besar,” jelasnya.

Baca Juga: Polda Metro Klaim Polisi Tak Pasok Senjata ke Teroris, hanya Dititipi

Sebelumnya, dalam RAPBN 2024 mendatang, Presiden Jokowi juga mengusulkan Korps Bahayangkara mendapatkan kenaikan gaji sebesar 8 Persen.

Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semringah pemerintah mengusulkan kenaikan gaji para anggota Polri dalam sidang Paripurna MPR RI, Rabu (16/8). 

Kapolri Sigit menyinggung usulan kenaikan gaji merupakan dampak ekonomi Indonesia yang bertumbuh. 

"Kalau kita lihat di negara lain yang saat ini kecenderungannya banyak yang akan menjadi negara gagal, justru di Indonesia kita lihat anggaran belanjanya meningkat dan bahkan gaji dan juga pensiunan mendapatkan peningkatan," kata Sigit di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).