Tak Berkategori

Iseng Main Ular, Warga Gambut Kena Batunya

apahabar.com, BANJARMASIN – Karena isengnya, seorang pemuda berusia 16 tahun, warga Jalan Ahmad Yani KM 14,5,…

Kiki Maluna menjalani perawatan medis karena digigit ular. Foto – Eddy Andriyanto

apahabar.com, BANJARMASIN – Karena isengnya, seorang pemuda berusia 16 tahun, warga Jalan Ahmad Yani KM 14,5, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar kena batunya. Balasan yang didapat setelah memainkan seekor ular yang hanyut terbawa air hujan mematuk jari tangannya. Beruntung nyawa pemuda tersebut terselamatkan setelah mendapat perawatan medis.

Informasi yang dihimpun apahabar.com, Kamis (13/12) malam, peristiwa naas itu terjadi di Gang Antasari, Gambut Kabupaten Banjar sekitar pukul 19.00 wita.

Saat itu seekor warna hitam dengan dada putih yang menurut warga setempat jenis ular Mura, melintas di Gang Antasari yang tergenang air hujan. Tiba-tiba pemuda yang belakangan diketahui bernama Kiki Maluna melihat ular tersebut dan menangkapnya.

Usai menangkap ular itu, Kiki menghampiri Isma (23) dan mencoba menakut-nakutinya dengan ular tersebut. Isma yang kaget lari dan meminta Kiki agar segera melepaskan ular itu karena berbahaya.

Kiki yang usil malah menertawakan Isma yang pucat ketakutan. Namun berselang beberapa saat kemudian, tiba-tiba ular tersebut berontak dan langsung mematuk jari tangan siswa SMP itu.

Ular terlepas dan hilang di balik semak-semak, sementara Kiki meringis menahan sakit. "Usai digigit ular itu saya langsung pusing, kepala seperti berputar," ujar Kiki saat ditemui apahabar.com di ruang IGD RSUD Ulin Banjarmasin pada Kamis malam.

Sementara pihak rumah sakit enggan mengungkapkan kondisi Kiki, apakah terluka parah atau tidak akibat kejadian tersebut.

Kini korban gigitan ular itu itu dijadikan obrolan oleh netizen. Mereka kuatir Kiki akan mengalami nasip sama seperti yang dialami Salasiah, warga Komplek Ar Rahmah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Akibat gigitan ular kobra, wanita 35 tahun tersebut meregang nyawa.

Baca Juga:Sering Bercanda, Mengeluh Sakit Perut di Kampus; Elsya di Mata Sahabat

Penulis : Eddy Andriyanto
Editor : Syarif