apahabar.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, mengungkapkan bahwa iPhone 14 series akan sulit untuk didapatkan dan berdampak pada harga jualnya.
Hal tersebut merupakan pengaruh dari berbagai macam hal seperti krisis inflasi ekonomi, masalah pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik dunia seperti perang Rusia vs Ukraina.
CEO Apple, Tim Cook mengungkapkan pasokan iPhone 14 series tidak akan bisa memenuhi permintaan konsumen khususnya di musim belanja liburan pada akhir tahun karena kondisi ekonomi yang semakin sulit.
"Banyak orang saat ini sedang berjuang untuk bisa bertahan hidup. Kita sekarang masih hidup dengan melewati masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Cook saat laporan pendapatan perusahaan, dikutip dari Cnet, Kamis (27/10).
Baca Juga: Dipesan Hari Ini, iPhone 14 Bisa Dicicil dengan Bunga 0 Persen
Penjualan Apple
Untuk penjualan, pihak Apple mengaku lini iPhone 14 naik menjadi 42,6 miliar Dolar AS atau Rp662 triliun, naik 10 persen dari 38,9 miliar Dolar AS (Rp605 triliun) di waktu yang sama pada tahun lalu.
Tidak hanya Apple, perusahaan teknologi lain yang turut berdampak masalah ekonomi global yakni Google Alphabet, Meta, hingga Amazon.
iPhone 14 series diketahui hadir dalam empat varian yakni iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.
Meski begitu, konsumen lebih banyak tertarik pada model iPhone 14 Pro yang ternyata mengalami kendala dalam pemasokan.
Baca Juga: Pembaruan iOS 16 Bikin Baterai iPhone Cepat Habis, Ikuti Langkah Ini
iPhone 14 Plus Kurang Laku
Malahan, baru-baru ini Apple mengurangi produksi iPhone 14 Plus karena dinilai kurang laku di pasaran.
Kabarnya lagi, pihak Apple telah menghentikan varian itu dan mengkaji ulang proyeksi permintaannya.
Apple juga sudah menghubungi satu mitra perakitan iPhone dan meminta segera menghentikan produksi iPhone 14 Plus.
Tidak hanya itu, mereka juga mengontak dua pemasok komponen untuk mengurangi hingga 90 persen produksi.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini ketika Mengisi Baterai Ponsel
Sebaliknya, satu pemasok iPhone sudah diminta untuk mempercepat produksi komponen iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max seperti dikutip situs GSM Arena.
Sampai saat ini belum ada komentar resmi dari Apple tentang isi laporan suram dari penjualan perangkat iphone terbaru non pro yang dibanderol dengan harga sekitar Rp14 juta itu.
Model ini diharapkan mampu lebih baik daripada model iPhone mini yang digantikannya.
iPhone 14 Series Akan Hadir di Indonesia
iPhone 14 series sudah bisa mulai dipesan atau pre order di iBox mulai 28 Oktober 2022 dan akan tersedia mulai 4 November 2022.
"iPhone 14 dan iPhone 14 Plus segera tersedia di iBox. Pre-order mulai 28 Oktober 2022, pukul 00.01 WIB, Tersedia mulai 04 November 2022," tulis akun Instagram @iboxindonesia, Senin (24/10).
Baca Juga: Pilihan Ponsel Xiaomi yang Enggak Bikin Kantong Bolong
Produk yang disukai anak muda itu sudah lolos situs setifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sertifikasi TKDN sendiri merupakan syarat wajib setiap perangkat elektronik yang masuk ke Indonesia. Apabila sudah terdaftar di TKDN Kemenperin, artinya peluncuran perangkat tidak akan lama lagi.
PT Apple Indonesia mendaftarkan empat perangkat iPhone terbaru di laman tersebut dan semua perangkat itu telah lulus uji TKDN dengan nilai 35 persen, dan terdaftar dalam satu sertifikat dengan nomor 4615/SJ-IND.8/TKDN/9/2022.
Keempat perangkat iPhone tersebut masing-masing memiliki nomor model "A2882" untuk iPhone 14, "A2886" untuk iPhone 14 Plus, "A2890" untuk iPhone 14 Pro, dan "A2894" untuk iPhone 14 Pro Max.