Mahasiswa IPB Tewas

IPB Bentuk Tim Usai Laboratorium Terbakar Tewaskan Mahasiswa S2

Institut Pertanian Bogor (IPB) membentuk tim menyusul tewasnya Laila Atika Sari, mahasiswa S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB, Jumat (18/8).

Gedung Institut Pertanian Bogor (IPB). Foto: Dok. IPB

apahabar.com, BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) membentuk tim menyusul tewasnya Laila Atika Sari, mahasiswa S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB, Jumat (18/8).

Rektor IPB Arif Satria menerangkan pembentukan tim yang dilakukan untuk mengusut penyebab terbakarnya laboratorium yang menewaskan Laila saat melakukan penelitian.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus, " kata Arif kepada wartawan, Minggu (20/8).

Baca Juga: Mahasiswa S2 IPB Tewas Usai Ruang Laboratorium Terbakar

Tim yang pertama yaitu investigasi, yang nantinya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan hal-hal lain terkait kejadian itu.

Kedua, tim evaluasi laboratorium, yang dibentuk guna mengecek alat-alat dan fasiltas pada seluruh laboratorium di IPB, khususnya alat-alat yang berisiko tinggi saat digunakan. 

"Ketiga, tim keselamatan kerja di kampus, untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya, termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas," ungkapnya.

Baca Juga: Tiba di Polres Bogor, RS Sentosa Siap Klarifikasi Bayi Tertukar

Sebelumnya dibertiakan, Laila mulanya sedang berada di laboratorium untuk melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan ternyata juga mengenai Laila," kata Rektor IPB University Arif Satria, dalam keterangan tertulis.

Melihat adanya peristiwa itu, mahasiswa lain di sekitar laboratorium kemudian membantu memadamkan api dan berupaya untuk menolong Laila.

"Selanjutnya Laila dibawa dengan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan," jelasnya.