Hot Borneo

Investor Kilang Minyak Rp300 Triliun Dijadwalkan Bertemu Bupati Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Investasi mega proyek kilang minyak senilai Rp300 triliun dilaporkan tengah memasuki tahap negosiasi…

Oleh Syarif
Ilustrasi kilang minyak. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Investasi mega proyek kilang minyak senilai Rp300 triliun dilaporkan tengah memasuki tahap negosiasi pembebasan lahan di Kotabaru, Kalsel.

Teranyar, pihak perusahaan utusan Oman, PT Kalimantan Refinery Petrochemical (KRP) disebut akan kembali datang ke Kotabaru bulan Juli 2022 ini.

Pertemuan pertama dijadwalkan akan bertemu langsung dengan Bupati Kotabaru, Sayed Jafar.

Camat Pulau Laut Selatan, Yusuf, menyebutkan pihak KRP akan segera datang dengan agenda perihal negosiasi pembebasan lahan dengan masyarakat.

“Menurut informasi sebelum lebaran haji kemarin, pihak PT KRP ke Kotabaru akan bertemu dulu dengan Bupati, dan Sekda,” ucap Yusuf, kepada apahabar.com, Sabtu (23/7) sore.

Selanjutnya, Yusuf bilang, pihak PT KRP akan ke lokasi rencana mega proyek kilang minyak akan dibangun, dan bertemu dengan para pemilik lahan.

“Jadi, pihak KRP juga akan bertemu langsung dengan tim pembebasan lahan dari masing-masing desa melalui pihak tim kecamatan,” terang camat.

Sementara, dalam laporan awalnya PT KRP setidaknya memerlukan sekitar 1.500 hektar lahan kosong untuk mengolah minyak mentah menjadi bahan jadi siap pakai, seperti bensin, ataupun gas. Bahan bakunya akan didatangkan sendiri dari Oman.

Kilang minyak ini rencananya akan dibangun mencakup lima desa di Kecamatan Pulau Laut Selatan. Yakni, Desa Teluk Sirih, Sungai Bulan, Sei Bahim, Alle-Alle, serta Tanjung Seloka.