Tips Investasi

Investasi Bisa Dimulai dari Menyisihkan Penghasilan, Simak Tipsnya

Umumnya seseorang sudah memiliki penghasilan, maka yang pertama dilakukan umumnya adalah membuka rekening tabungan di bank

Ilustrasi investasi. Foto: iStockphoto

apahabar.com, BANDUNG - Saat seseorang sudah memiliki penghasilan, baik dari bekerja maupun berwirausaha, maka yang pertama dilakukan umumnya adalah membuka rekening tabungan di bank.

Tujuannya adalah untuk menampung gaji atau hasil usaha yang diperoleh setiap bulan atau setiap harinya.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat, Achmad Dirgantara memberikan sedikit tips agar dapat berinvestasi dari pengasilan yang dihasilkan.

"Selain digunakan untuk biaya hidup, penghasilan yang diterima tersebut harus ada yang disisihkan dalam bentuk tabungan," kata Achmad kepada apahabar.com, dikutip Senin (22/1).

Baca Juga: Investasi Sektor ESDM 2023 Tembus USD 30,3 Miliar

Artinya, tidak seluruh penghasilan yang ada di rekening bank tersebut dihabiskan untuk biaya hidup dan membiayai gaya hidup.

Saat tabungan yang diperoleh semakin besar, biasanya seseorang mulai berpikir untuk mengembangkan dananya dalam bentuk investasi.

"Lalu, kapan investasi bisa disisihkan? Jawabannya adalah ketika nilai tabungan yang diperoleh telah mencapai 3-6 kali biaya hidup bulanan, atau telah mampu memenuhi kebutuhan dana darurat," tuturnya.

Baca Juga: OIKN Berkomitmen Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

Hal ini bertujuan jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti, PHK atau kegagalan usaha.

"Jadi masih memiliki tabungan yang bisa digunakan sebelum mengambil pekerjaan baru atau memulai usaha baru," tutupnya.