apahabar.com, BANJARMASIN – Borneo FC mempersiapkan diri menyambut Derby Papadaan kontra Barito Putera pada pekan ketiga BRI Liga 1, Jumat (17/9).
Borneo FC fokus membenahi kerja sama di lini pertahanan. Mengingat tim asuhan Mario Gomez selalu kebobolan di dua laga awal Liga 1 2021.
“Memang ada kesalahan di lini belakang di dua pertandingan awal ini. Harusnya koordinasi harus tetap dijaga. Sebab sekali kesalahan terjadi, maka akan jadi masalah bagi gawang kami,” ucap asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin seperti dilansir IndoSport, Rabu (15/9).
Borneo FC tidak ingin kecolongan lagi, terutama di 15 menit akhir babak kedua yang dikenal sebagai menit rawan.
Tim asal Samarinda, Kalimantan Timur tersebut kudu waspada meskipun calon lawan, Barito Putera kalah di dua laga awal Liga 1 2021.
“Jadi jangan sampai lawan Barito kami mengulang kesalahan yang sama. Sebab lawan kami berikutnya punya pemain depan lebih berbahaya,” tegas Amir.
Evaluasi Tim
Evaluasi menyeluruh juga dilakukan tim pelatih Borneo FC. Pelatih Mario Gomez ingin tim tampil konsisten agar bisa jadi calon juara.
Sementara itu, gelandang senior Borneo FC, Sultan Samma menyatakan sudah melupakan kekalahan 0-1 dari Persik Kediri dipekan kedua.
Mereka wajib menang di laga ketiga agar kans jadi juara tetap terbuka.
“Kami harus bangkit untuk pertandingan berikutnya, tidak ada istilah kami merenungi hasil kemarin. Kami harus jadikan pertandingan kemarin pemicu agar lebih baik lagi dipertandingan berikutnya,” ujarnya.
“Pasti pelatih sudah mengevaluasi hasil pertandingan kemarin dan sudah menyiapkan formula untuk membongkar pertahanan lawan dan mengokohkan pertahanan. Yang pasti itu menjadi tugas kami sebagai pemain,” pungkasnya.