Insiden Jembatan Kaca

Insiden Jembatan Kaca, DPR Desak Kemenparekraf Evaluasi Wisata Ekstrem

DPR RI desak Kemenparekraf evaluasi standar keamanan seluruh wahana wisata ekstrem. Hal itu imbas insiden jembatan kaca Banyumas yang tewaskan 1 orang.

Jembatan Kaca Banyumas pecah. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - DPR RI desak Kemenparekraf evaluasi standar keamanan seluruh wahana wisata ekstrem. Hal itu imbas insiden jembatan kaca Banyumas yang tewaskan 1 orang.

"Saya minta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengevaluasi semua wahana yang cenderung berbahaya," kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf, Minggu (28/10).

Menurut Dede, seluruh wahana wisata ekstrem harusnya memiliki sertifikat uji kelayakan dan keamanan. Hal itu bertolak belakang dengan Jembatan Kaca The Geong Banyumas yang tidak memiliki keduanya.

"Jika tidak ada, maka cabut izinnya!” tandas Dede.

Baca Juga: DPR: Usut Pemberi Izin Operasional Jembatan Kaca Banyumas!

Baca Juga: Periksa 12 Saksi Insiden Jembatan Kaca Banyumas, Polisi: Tidak Ada Uji Kelayakan

Dede turut menyesal atas kejadian tempat wisata yang mengakibatkan tewasnya satu pengunjung. Karenanya, dia mendesak polisi untuk segera mengusut pemberi izin Jembatan Kaca Banyumas.

“Saya juga prihatin dan berduka cita kepada korban,” ucap Dede.

Sebelumnya, insiden pecahnya jembatan kaca The Geong terjadi pada Rabu (25/10) pukul 10.00 WIB. Peristiwa itu terjadi saat 15 wisatawan sedang menjajal wahana jembatan kaca.

Saat beberapa wisatawan berada di salah satu titik jembatan setinggi 15 meter itu, tiba-tiba kaca pecah. Akibatnya, empat orang terperosok, di mana dua orang di antaranya jatuh ke tanah dan dua orang lain bergelantungan pada kerangka jembatan.