Innalillahi, Pengasuh Ponpes Al-Muniroh Jepara Kiai Rofiq Malik Wafat Saat Ceramah

Kabar duka datang dari pondok pesantren (ponpes) Al-muniroh, desa Bandungharjo, Donorono, Jepara, Semarang.

Kabar duka datang dari pondok pesantren (ponpes) Al-muniroh, desa Bandungharjo, Donorono, Jepara, Semarang. Pengasuh ponpes dan pemuka agama setempat, Kiai Rofiq Malik meninggal dunia saat berceramah di sebuah pengajian di Desa Blingoh, Donorojo. Foto-Tangkapan Layar

apahabar.com, BANJARMASIN - Kabar duka datang dari pondok pesantren (ponpes) Al-Muniroh, desa Bandungharjo, Donorono, Jepara, Semarang. Pengasuh ponpes dan pemuka agama setempat, Kiai Rofiq Malik meninggal dunia saat berceramah di sebuah pengajian di Desa Blingoh, Donorojo.

Video detik-detik meninggalnya sang kiai pun viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infoseputarjepara. Dalam video tersebut, dijelaskan Kiai Rofiq Malik meninggal di tengah ceramah dalam acara Blingoh Bersholawat, Rabu (8/3) malam kemarin.

Di tengah-tengah ceramahnya, KH Rofiq jeda sejenak sambil menghela napas dalam-dalam. Bersamaan dengan itu, ia mengajak jemaah berselawat. Saat itu, pengajian memang diiringi grup rebana dari Jepara.

"Shallu ‘ala Muhammad," seru KH Rofiq sebelum tubuhnya ambruk.

Sesaat kemudian, grup rebana memulai selawat. Pada saat yang sama, KH Rofiq yang waktu itu duduk langsung ambruk ke pangkuan para tamu yang berada di sampingnya.

Kemudian, ia diangkat orang-orang di sekelilingnya dengan kondisi sudah tak berdaya. Dilansir dari Murianews, KH Rofiq sempat dilarikan ke RS Rehatta Kelet Jepara.

Sebelumnya di acara pengajian tersebut, KH Rofiq bercerita kepada para jemaah bahwa pada pukul 19.00 WIB, ia diberi imamah atau sorban putih oleh Habib Muhsin Abdul Qodir Alaydrus. Salah satu habib terkemuka di Jepara.

"Bumi itu buminya Allah. Tapi Allah punya pilihan di antara beberapa tempat. Majelis taklim, ma’had, pondok pesantren, majelis dzikir, majelis selawat. Itu menjadi pilihannya Allah. Menjadi tempat yang membawa beberapa barokah," pesan sang kiai dalam ceramah tersebut sebelum dirinya wafat.