Kalsel

Innalillahi, Balita di Banjarbaru Tewas Tenggelam Saat Main Banjir

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir di Kalimantan Selatan menelan korban jiwa. Seorang balita di Sukamara Banjarbaru tewas…

Seorang balita di Sukamara Banjarbaru tewas tenggelam saat asyik bermain, Kamis (14/1) siang. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir di Kalimantan Selatan menelan korban jiwa.

Seorang balita di Sukamara Banjarbaru tewas tenggelam saat asyik bermain banjir, Kamis (14/1) siang.

Bocah malang tersebut dilaporkan bermain dekat dengan drainase saat banjir melanda.

“Benar anggota masih di lapangan,” ujar Humas Polsek Banjarbaru Barat, Aiptu Kardi kepada apahabar.com, Kamis (14/1) siang.

Detail kronologis, sekira pukul 10.30 wita anggota Polsek Banjarbaru Barat mendapat informasi dari masyarakat terkait anak hanyut di parit.

Si anak dilaporkan meninggal dunia di Jalan Sukamara, RT 02, RW 02, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.

“Dari keterangan saksi bahwa korban sedang bermain di halaman rumah sekaligus bengkel di mana depan rumah ada parit aliran air, dan cuaca dalam hujan dan arus air parit deras,” ungkapnya.

Selang 30 menit, orang tua bersama masyarakat mencari korban. Ia baru ditemukan 30 meter dari tempat korban bermain, yakni di dalam saluran air atau parit.

“Kondisi korban ditemukan dalam keadaan lemas dan dibawa ke rumah sakit Idaman, dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pemeriksa,” pungkasnya.

Senada dengan Kardi, Lurah Landasan Ulin Utara, Mawardi juga membenarkan ihwal kejadian tersebut.

Diterangkannya, balita berjenis kelamin perempuan tersebut berusia 3 tahun dan ditemukan di drainase pinggir jalan tak jauh dari rumahnya.

“Dia meninggal di drainase, kebetulan drainasenya lumayan besar 1,5 meter, ukuran drainase itu dengan debit air yang tinggi orang dewasa pun akan hanyut,” terangnya kepada apahabar.com.

Sekitar pukul 09.00 Wita, lanjutnya, balita malang itu ditemukan.

“Anak itu masuk ke drainase besar pinggir jalan Suka Mara itu, kejadiannya pagi kurang lebih jam 9 dapat informasi penemuan anak itu, lalu dibawa ke RS Auri tapi sudah membiru lalu dirujuk ke RS idaman setelah itu dinyatakan meninggal,” jelas Mawardi.

Mawardi mengimbau khususnya kepada masyarakat yang memiliki anak kecil agar terus diperhatikan. Sebab kondisi di Sukamara saat ini sedang diterpa banjir.

“Kami mengimbau kepada orang tua lebih memperhatikan anak mereka dan lebih mendengarkan arahan dari para relawan yang ada di lapangan. Ketinggian banjir kurang lebih 50 cm. Banjir mulai dari tadi malam, subuh mulai meninggi sampai sekarang,” tutupnya.

BREAKING NEWS: Kalsel Siapkan Status Siaga Darurat Banjir