apahabar.com, BANJARMASIN - Lima DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) se-Kalimantan bermitra dan siap menindaklanjuti program pembangunan pemerintah. Kerja sama lintas Kalimantan tersebut mencakup join operasional untuk meningkatkan kemampuan anggotanya.
Sebab, anggota Inkindo di Kalimantan harus memiliki kemampuan yang setara dengan armada lain secara nasional, terutama dari Pulau Jawa.
“Kami menyadari bahwa apabila konsultan Kalimantan tidak bersinergi dalam pemahaman kemampuan, maka tidak bisa bersaing secara nasional. Makanya kami perlu bergabung untuk bisa bersaing minimal setara dengan konsultan di Pulau Jawa,” terang Ketua DPP Inkindo Kalsel, Syamsul Arifin ketika bersilaturahmi dengan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Dilanjutkannya, forum Komunikasi Kerjasama Lintas Inkindo Kalimantan (Klik) ini, diharapkan bakal memperkuat kemampuan Inkindo.
Penguatan seperti ini melakukan pelatihan bersama, agar dalam bekerja lebih profesional. Apalagi bidang kerja Inkindo memang sebagai konsultan, sehingga kerja sama bidang jasa konsultasi pula harus didongkrak.
Menurutnya, momentum ini sangat pas, apalagi program pemerintah untuk Kalimantan sangat intensif dalam pembangunan infrastruktur. Mulai dari tata ruang perbatasan, pembangunan kereta api lintas Kalimantan, jalan tol antar provinsi, dan infrastruktur strategis lainnya.
"Mudah-mudahan pemerintah memberi kesempatan putra daerah, sehingga kami tidak jadi penonton, tapi juga bisa berpartisipasi dalam pembangunan," harapnya.
Menurut lagi, momen bersatunya lima provinsi ini, tidak hanya berfokus di Kalimantan saja, namun juga bisa bergerak di luar Pulau Jawa yang menjadi komoditas utama.
“Kami Inkindo 5 provinsi di Kalimantan bersatu dan pasti siap menghadapi pasar bebas ASEAN. Insya Allah, kami mampu. Kalau sendiri-sendiri, untuk domestik saja sulit, apalagi menghadapi pesaing dari luar," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyambut baik bersatunya konsultan se Kalimantan ini di kota tertua di pulau Borneo tersebut. Bahkan, ia menganggap gagasan dan ide untuk bersaing dengan konsultan di Pulau Jawa sangatlah relevan dengan melibatkan Pemko Banjarmasin.
“Terima kasih telah melibatkan Pemko Banjarmasin untuk gagasan itu. Namun sebelum meninggalkan tempat ini agar bisa memberikan masukan apa yang dikurang dari desain yang sudah kita jalankan ini, karena saya menganggap Inkindo lah yang paling paham masalah itu,” terang mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif