Berita Tapin

Inilah Pemicu Duel Berdarah Dalam Event Layangan Dandang di Pandahan Tapin

Bukan persoalan besar yang memicu duel berdarah dalam event layangan dandang di Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah, Tapin, Kamis (17/8) sore.

Oleh Sandy
Usai duel berdarah di Pandahan, YF diamankan Polres Tapin atas kasus pengeroyokan. Foto: Humas Polres Tapin

apahabar.com, RANTAU - Bukan persoalan besar yang memicu duel berdarah dalam event layangan dandang di Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah, Tapin, Kamis (17/8) sore.

Duel yang viral di media sosial itu melibatkan dua warga Hulu Sungai Selatan (HSS). 

Mereka adalah YF (39) yang tinggal di Desa Baluti Kecamatan Kandangan, dan MRS (31) dari Desa Wadah Tengah di Kecamatan Simpur.

Akibat perkelahian itu, MRS mengalami luka sobek akibat senjata tajam di kaki kiri, sedangkan Yusran terluka di lengan.

Mereka pun dilarikan ke RSUD Datu Sanggul untuk mendapatkan perawatan. Kasus ini juga langsung ditangani Polres Tapin.

Keributan tersebut sontak mengganggu event layangan badandang yang sebelumnya berlangsung meriah, karena diikuti ratusan warga dari berbagai daerah.

Baca Juga: Waduh! Event Layangan Dandang di Pandahan Tapin Berubah Menjadi Arena Duel Berdarah

"Kejadian kejadian berawal ketika MRS dan ditegur oleh YF. Tidak terima ditegur, MR menantang YF berkelahi hingga akhirnya terjadi duel," papar Kapolres Tapin melalui Kasatreskrim AKP Haris Wicaksono, Jumat (18/8).

"Namun lantaran YF sempat dibantu teman-temannya, kejadian itu dilaporkan atas pengeroyokan," sambungnya.

Selanjutnya YF dan barang bukti dibawa ke Polres Tapin untuk diproses lebih lanjut.

"Perbuatan tersebut dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHPidana tentang pengeroyokan yang mengakibatkan luka," pungkas Haris.