Sport

Ini yang Dilakukan Yunan pada Latihan Terakhir Barito di Stadion 17 Mei

apahabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera melakukan latihan terakhir di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kamis (27/06/2019) sore….

Skuat Barito Putera ketika menggelar latihan terakhir di Stadion 17 Mei Banjarmasin sebelum bertolak ke Semarang. Foto-apahabar.com/Fathurrahman

apahabar.com, BANJARMASIN - Barito Putera melakukan latihan terakhir di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kamis (27/06/2019) sore. Latihan tersebut digelar sebagai persiapan menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Mohamad Soebarjo, Jawa Tengah, Minggu (30/06/2019).

Usai latihan tersebut, head coach Laskar Antasari, Yunan Helmi memastikan kondisi pemain mulai berangsur membaik. Dijadwalkan Rizky Pora dkk bertolak ke Semarang, Jumat (28/06/2019).

Baca Juga: Rafael Yakin Yunan Bisa Angkat Barito dari Keterpurukan

Sejauh pengamatan Yunan dalam latihan tersebut, pemain mulai melukan kekalahan dari Kalteng Putra. Itu, kata Yunan, terlihat dari antusias pemain mengikuti seluruh instruksinya.

"Alhamdulillah anak-anak berangsur-angsur sudah bisa melupakan kelahan kemarin, terlihat beberapa hari latihan anak-anak sangat focus dan semangat,” kata Yunan.

Kekalahan dari Kalteng Putra 1-2 di Stadion 17 Mei Banjarmasin tempo hari memang menyakitkan. Selain lantaran bermain di kandang sendiri, kekalahan tersebut juga memaksa pelatih Jacksen F Tiago mundur.

Lantas berselan beberapa hari akhirnya manajemen menunjuk Yunan Helmi sebagai penggantinya. Sebagai langkah awal ia pun berupaya menumbuhkan semangat pemain untuk segera bangkit.

Baca Juga: Sukses Imbangi Macan Putih, Simak Respon Bos Martapura FC

Tak lupa dalam latihan terakhir tersebut ia menekankan agar anak asuhnya tidak teralalu larut atas kesedihan yang terjadi di tim Laskar Antasari. “Saya menekankan kepada anak-anak agar focus ke pertandingan berikutnya. Apa lagi kita bermain luar kandang sebanyak 3 kali," terang Yunan.

Disamping itu Yunan juga mematangkan pola serangan Rizky Pora dkk. Ada sejumlah opsi yang disimulasikan dalam latihan tersebut. Pola serangan dikombinasikan dengan permainan bertahan. Pada situasi ini, ia juga menekankan pentingnya mensiasati kondisi di masa transisi (antara menyerang dan bertahan).

"Untuk latihan hari ini banyak situasi menyerang. Ada berbagai kombinasi serangan yang kita terapkan kepada anak-anak agar bisa menjadi opsi mereka melawan PSIS Semarang," jelas Yunan.

Baca Juga: Martapura FC Curi Poin Di Kandang Persik

Reporter: Ahc10
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin