Ini Penyebab Kecelakaan Maut Bus vs Pikap di Tajau Pecah

Polisi mengungkap penyebab kecelakaan maut bus vs pikap di Jalan Nasional Ahmad Yani Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar.

Korban kecelakaan maut di Tajau Pecah dalam penanganan medis. Foto: Ali Chandra

bakabar.com, PELAIHARI - Polisi mengungkap penyebab kecelakaan maut bus vs pikap di Jalan Nasional Ahmad Yani Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, sekitar pukul 10.30 Wita, Minggu (14/4/2024).

Kasat Lantas Polres Tala, Iptu Ananda Mustika Adya mengungkapkan, laporan awal penyebab kecelakaan tersebut sopir pikap KH 8192 EQ diduga mengantuk.

“Sopir pikap mengantuk sehingga mobil oleng ke bahu jalan sebelah kiri, setelah itu naik lagi ke badan jalan. Karena kecepatan tinggi mobil oleng ke badan jalan sebelah kanan,” katanya.

Secara bersamaan datang dari arah berlawanan Pelaihari ke arah Jorong bus dengan nopol AD 7010 OB. Karena jarak sudah dekat terjadilah benturan keras.

Ananda menyebutkan, mobil pikap membawa 6 orang penumpang. Akibat kecelakaan tersebut salah satu penumpang meninggal dunia.

“Penumpang lainnya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke RSHB Pelaihari untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.

Penumpang yang meninggal dunia adalah Muhammad Alfian Saputra (15), pelajar merupakan warga Desa Tatakan RT 09 Kecamatan Tatakan, Kabupaten Tapin.