Politik

Ini Pendapat Milenial Soal Pemilu

apahabar.com, BANJARMASIN – Partai politik mulai menyasar pemilih pemula atau generasi milenial. Apalagi berdasarkan sejumlah survei,…

Lya dan Ayu mengenal politik dari media online. Foto-apahabar.com/Rizal

apahabar.com, BANJARMASIN - Partai politik mulai menyasar pemilih pemula atau generasi milenial. Apalagi berdasarkan sejumlah survei, 40 persen pemilih pemula akan terlibat pada Pemilu 2019.

Salah satunya generasi milenial yang juga akan ikut memilih saat pemilu legislatif atau Pemilihan Presiden dan Wakil Persiden tahun ini adalah Yuanita Rahayu atau yang akrab disapa Ayu.

Menurutnya, menentukan pilihan untuk Presiden dan Wakil Rakyat sangat penting. Apa lagi negeri ini adalah negeri yang menjunjung tinggi demokrasi. Begitu juga untuk legislatif.

Baca Juga: Komisioner KPU: Akun Capres Cawapres FiktifNurhadi-Aldo Menyegarkan Publik

“Saya rasa menentukan wakil kita (legislatif) atau pemimpin kita (Presiden) semuanya ada ditangan kita sebagi masyarakat,” kata dara Fakultas Fisip Uniska ini.

Walau sudah pernah ikuti dan memilih pada pemilu kepala daerah, Ayu belum pernah memilih Presiden dan legislatif.

Dia menilai, Pemilu adalah awal dari segalanya, jika ada sebagian masyarakat yang memilih untuk golput, maka jangan salahkan pemerintah atau wakil rakyat yang mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan harapan.

Saat disinggung soal pilihan, dia pun sudah punya pilihan soal pemimpin negara. Nah kebanyakan saat ini para pemilih muda mengenal para calon Presiden atau Wakil Rakyat melihat dari sosial media atau berita-berita online.

“Biasanya buka berita online atau Instagaram,” Ujarnya.

Baca Juga: Tersangka Pembuat Hoax Surat Suara Tercoblos Sempat Berusaha Kabur

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif