Nasional

Ini Paket dan Jenis Obat Gratis untuk Pasien Covid Saat Isoman

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan memberikan layanan obat gratis di apotek Kimia Farma untuk pasien positif…

Oleh Syarif
Pemerintah memberikan obat gratis melalui apotek Kimia Farma bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan. Foto-Antara

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan memberikan layanan obat gratis di apotek Kimia Farma untuk pasien positif Covid-19 bagi pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan yang sedang isolasi mandiri.

Namun, sebelum mendapatkan obat gratis, pasien harus melakukan tes PCR/swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

Jika hasil tes dinyatakan positif Covid-19, maka pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes (dengan centang hijau) secara otomatis dan diarahkan untuk masuk ke layanan telemedisin.

Pasien dapat mengikuti salah satu layanan telemedisin dari 11 platform yang disediakan.

Kesebelas platform itu antara lain YesDok, GetWell, ProSehat, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, Good Doctor, SehatQ, dan Alodokter.

Setelah melakukan konsultasi secara daring, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.

Lansir dari CNNIndonesia.co, Kemenkes bekerja sama dengan Sicepat Express akan mengambil obat dan/atau vitamin dari Apotek Kimia Farma hingga mengirimkan ke alamat pasien.

Terdapat paket A dan paket B yang diberikan oleh PT Kimia Farma.
Adapun rincian mengenai paket A dan Paket B dari obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 yaitu sebagai berikut:

Paket A

Obat paket A diberikan kepada pasien yang terkonfirmasi positif namun tidak mengalami gejala Covid-19 atau orang tanpa gejala (OTG).

Paket ini berisi berbagai multivitamin dosis sehari 1 kali dengan jumlah 10 dosis.

Daftar isi paket A;
– Vitamin C
– Vitamin D
– Vitamin E – Zinc

Paket B

Paket B diberikan untuk pasien dengan gejala ringan.

Daftar isi paket B;
– Multivitamin (C, D, E, dan zinc) dengan dosis 1×1 sejumlah 10
– Parasetamol tab 500 mg sejumlah 10, dikonsumsi hanya jika diperlukan
– Azltromisin 500 mg dengan dosis 1×1 sejumlah 5
– Oseltamivir 75 mg dengan dosis 2×1 sejumlah 14