Kalsel

Ini Lho Sederet Program AnandaMu untuk Tingkatkan Budaya Literasi di Kota Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa (SDM) unggul di Kota Banjarmasin, salah satunya bisa…

Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ustadz Mushaffa Zakir Lc melihat sejumlah koleksi bacaan di Kampung Buku, Banjarmasin. Foto-Istimewa.

apahabar.com, BANJARMASIN – Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa (SDM) unggul di Kota Banjarmasin, salah satunya bisa dimulai dengan upaya yang serius dalam menambah minat masyarakat terhadap budaya membaca buku.

Untuk itulah, Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Nomor Urut 4 Ustadz H Mushaffa Zakir Lc berkomitmen untuk mendorong geliat budaya membaca buku yang lebih baik kedepannya di Kota Banjarmasin.

Hal tersebut diungkapkannya disela kegiatan silaturahmi dan kunjungan ke Kampung Buku di Kawasan Sultan Adam Banjarmasin, Rabu (4/11/2020).

"Mendorong geliat budaya membaca buku akan menjadi salah satu program turunan di program berbenah pendidikan yang kami gagas bersama Calon Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda, jika dipercaya oleh masyarakat memimpin Kota Banjarmasin selama 3,5 tahun mendatang," ungkap lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.

Salah satu caranya adalah dengan menggiatkan budaya membaca buku melalui peran guru di sekolah-sekolah yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Banjarmasin.

Selain itu juga program lainnya adalah mendorong hadirnya Perpustakaan yang representatif dan juga memiliki koleksi lengkap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Banjarmasin terhadap buku yang ingin dibacanya.

"Bahkan saya terpikir ingin membuat perpustakaan dengan sistem kluster, ada kluster umum, mahasiswa hingga pelajar. Itu supaya koleksi buku di perpustakaan tersebut memang benar-benar lengkap dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Kemudian hal lainnya yang ingin dilakukannya adalah mendorong hadirnya lebih banyak even-even literasi dapat digelar oleh Pemerintah Kota Banjarmasin bekerjasama dengan pihak swasta.

"Baik melalui even seminar atau pelatihan dengan menghadirkan penulis-penulis terkenal hingga even seperti book fair harus rutin digelar di Kota Banjarmasin. Itu penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat masyarakat terhadap budaya literasi," tambah mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin tiga periode tersebut.

Sementara itu, Pendiri Kampung Buku Hajriansyah berharap siapa pun yang nantinya terpilih menjadi pemimpin Kota Banjarmasin selama 3,5 tahun mendatang, haruslah memiliki komitmen yang besar terhadap peningkatan budaya literasi di Kota Seribu Sungai.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan dukungan ruang berkreasi yang seluas-luasnya bagi komunitas penggiat literasi, untuk memperkenalkan budaya literasi kepada masyarakat Kota Banjarmasin.

"Apalagi jika dibanding dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, di Kota Banjarmasin kita masih sangat tertinggal dalam hal even tentang literasi hingga dukungan pihak swasta dan pemerintah setempat terhadap komunitas literasi. Karena itulah kedepannya saya berharap ini bisa menjadi perhatian dari pemimpin Kota Banjarmasin terpilih," tukasnya.(*)