Ingin Mudik dengan Mobil Pribadi? Simak Tips Berikut

Persiapan sebelum keberangkatan sangat penting untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan di tengah perjalanan.

MUDIK dengan mobil pribadi.(Foto: astra-daihatsu.id)

bakabar.com, BANJARMASIN - Lebaran sebentar lagi. Mudik menjelang Hari Raya Idulfitri adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Bagi para perantau kegiatan kembali ke kampung halaman saban Lebaran ini ‘wajib’ dilakukan untuk bertemu dengan keluarga, sanak saudara, dan teman-teman lama sembari mengenang masa lalu.

Meskipun sudah banyak alternatif transportasi yang tersedia, mobil pribadi masih menjadi pilihan favorit untuk melakukan perjalanan mudik.

Dilansir dari CNBC Indonesia, mobil pribadi merupakan pilihan utama transportasi mudik dengan jumlah pengguna mencapai 22,07% atau sekitar 27,32 juta orang. Disusul sepeda motor dengan 20,3% atau sekitar 25,13 juta orang, bus dengan 18,39% atau sekitar 22,77 juta orang, kereta api antar kota dengan 11,69% atau sekitar 14,47 juta orang, dan mobil sewa dengan 7,7% atau sekitar 9,53 juta orang.


Bagi kamu yang memilih mudik dengan mobil pribadi, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Persiapan sebelum keberangkatan ini sangat penting untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan di tengah perjalanan.

1. Pastikan kondisi tubuh prima dan istirahat yang cukup

Sebelum berangkat, pastikan kamu dalam kondisi tubuh yang prima dan sudah cukup istirahat. Jangan mengemudi jika kamu merasa lelah atau mengantuk karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Untuk menunjang tubuhmu lebih siap saat perjalanan, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

2. Cek kondisi mobil

Sebelum berangkat mudik, pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan layak untuk digunakan dalam perjalanan jauh. Cek ban, rem, kaca, lampu, mesin, dan lain-lain. Jika kamu merasa terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki, maka segera ke bengkel. Mobil yang tidak dalam kondisi prima berisiko menjadi kendala selama perjalanan. Sehingga, segera lakukan servis sebelum keberangkatan tiba.

3. Pastikan bahan bakar mobil cukup

Pastikan kamu memiliki bahan bakar yang cukup untuk menempuh jarak yang akan kamu lalui. Hal ini sangat penting karena kamu mungkin akan melewati jalur yang jauh dari tempat pengisian bahan bakar atau bahkan tidak ada pom bensin di sepanjang jalan.

Selain itu, dengan memastikan bahwa bahan bakar mobil sudah cukup, kamu juga dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti mobil mogok karena kehabisan bensin. Jangan lupa juga untuk mengisi bahan bakar di tempat yang resmi dan tepercaya.

4. Sedia bekal dan obat-obatan secukupnya

Saat mudik lebaran, penting untuk selalu membawa bekal dan obat-obatan secukupnya agar mudik bisa berjalan lancar dan nyaman. Bekal yang dibawa sebaiknya yang mudah dicerna dan tidak mudah basi, seperti roti, biskuit, dan air mineral.

Selain itu, jangan lupa untuk membawa obat-obatan seperti obat sakit kepala, obat flu, obat diare, dan obat mual juga sangat penting. Pastikan obat-obatan tersebut tersedia dalam kemasan yang aman.

5. Tidak membawa muatan melebihi kapasitas

Pastikan muatan yang kamu bawa tidak melebihi kapasitas mobil. Jangan memuat barang-barang di atap mobil menggunakan kardus berkas, karena hal ini bisa membahayakan keselamatanmu saat berkendara.

Pastikan juga bahwa muatanmu tidak menghalangi jalan atau menghalangi pandanganmu saat berkendara. Selain itu, pastikan muatanmu terpasang dengan kuat dan aman di dalam mobil, sehingga tidak bergeser atau jatuh saat mobil bergerak.

6. Pastikan uang tunai dan saldo e-toll

Sebelum memulai perjalanan, pastikan kamu sudah menyiapkan uang tunai yang cukup untuk keperluan di jalan, seperti untuk membeli makanan dan minuman di rest area atau untuk membayar tol jika terjadi kendala dengan sistem kartu elektronik (e-toll).

Selain itu, pastikan juga saldo e-toll kamu mencukupi agar tidak terkendala di gerbang tol dan memperlancar perjalananmu.

7. Pakai aplikasi pengarah jalan

Memanfaatkan teknologi dapat memudahkan kamu saat berkendara ke tempat yang belum kamu kenal. Ada banyak aplikasi pengarah jalan yang bisa kamu gunakan seperti Google Maps dan Waze. Pastikan kamu telah mengunduh aplikasi tersebut dan telah mengaktifkan fitur navigasi agar perjalananmu menjadi lebih efektif dan efisien.

Tips Selama Perjalanan

Setelah kamu menyiapkan segala sesuatunya, sekarang saatnya memulai perjalananmu. Namun, agar perjalananmu aman dan nyaman, kamu juga perlu memperhatikan tips-tips berikut ini.

1. Pantau terus informasi lalu lintas di jalur mudik

Informasi mengenai kondisi lalu lintas selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, pantau terus informasi lalu lintas di jalur mudik agar kamu bisa memilih jalur yang paling lancar dan menghindari jalur yang padat atau macet.

2. Perhatikan rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang diperbolehkan

Perhatikan rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang diperbolehkan di setiap jalur yang kamu lewati. Jangan melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Istirahat di rest area

Selama perjalanan yang panjang, istirahatlah di rest area untuk menghindari rasa kantuk atau kelelahan. Selain itu, rest area juga biasanya menyediakan toilet, tempat makan, dan tempat istirahat yang nyaman untuk kamu dan keluarga.


Tips Hemat Berkendara dengan Mobil Pribadi

Berikut adalah tips hemat berkendara dengan mobil pribadi yang bisa kamu terapkan saat mudik agar perjalananmu lebih efisien dan juga menghemat biaya.

1. Perencanaan rute yang efisien

Sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan kamu telah merencanakan rute yang efisien dan menghindari jalur yang padat atau berpotensi macet. Kamu bisa memilih jalur alternatif yang lebih lengang untuk menghindari kemacetan.

Selain itu, pastikan kamu memiliki aplikasi navigasi untuk membantu kamu mencari jalan yang lebih efisien.

2. Gunakan jenis BBM yang sesuai dengan kebutuhan mobil

Ketika kamu mengisi bahan bakar, pastikan kamu memilih jenis BBM yang sesuai dengan kebutuhan mobil. Pilih jenis BBM yang memiliki oktan yang sesuai dengan rekomendasi perusahaan produsen mobil.

 Jangan menggunakan jenis BBM dengan kandungan oktan yang lebih tinggi karena bisa membuat mesin mobil bekerja lebih keras dan boros bahan bakar.

3. Matikan AC dan mesin ketika berhenti

Saat berhenti di rest area, kamu juga bisa mematikan mesin dan AC mobil. Menghidupkan mesin mobil membutuhkan energi yang cukup besar dan juga memerlukan bahan bakar.

 Hindari juga menghidupkan AC pada suhu terlalu rendah karena bisa membuat mesin mobil bekerja lebih keras dan juga menguras bahan bakar.(*)