Kalsel

Ingin Majukan Literasi, Tanah Bumbu Perlu Sosok Seperti Hj Nurliani

apahabar.com, BATULICIN – Energik dan kreatif. Dua kata itu bisa mewakili sosok Kepala Dinas Perpustakaan dan…

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Nurliani, saat menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pegiat literasi di Tanah Bumbu. Foto-Puja Mandela

apahabar.com, BATULICIN – Energik dan kreatif. Dua kata itu bisa mewakili sosok Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Nurliani.

Hj. Nurliani tak segan untuk blusukan ke wilayah yang secara geografis sangat jauh dari Banjarmasin. Beberapa hari lalu, ia bersama timnya menyambangi Kotabaru dan Batulicin yang jarak tempuhnya dari Banjarmasin lebih dari 300 kilometer.

Tak heran, di tangan Hj Nurliani, Kalsel berhasil mendapatkan penghargaan Indeks Pembangunan Literasi tertinggi dari Kementrian Dalam Negeri.

“Ibu adalah sosok pejabat perempuan yang energik dan punya visi membangun. Bahkan beliau tidak hanya duduk di balik meja, tapi langsung turun ke lapangan dan melihat langsung perkembangan literasi di Kalsel,” kata Sekretaris PGRI Tanah Bumbu, Kasriani Anwar, kepada apahabar.com, Senin (29/3).

Kasriani menilai Hj Nurliani sebagai sosok yang santai, supel, dan jauh dari kesan formal seorang pejabat tinggi. Bahkan, dia yang baru mengenal dalam hitungan menit sudah merasa sangat akrab.

“Jujur waktu kuliah pernah ada anggapan bahwa Perpus Palnam kaya ‘kuburan’. namun sekarang justru bagai bioskop yang menyerap banyak pengunjung. Banyak perubahan dapat kita rasakan dari informasi buku secara digital, ruangan yang membuat betah berlama-lama membaca,” jelasnya.

Hal itu, lanjut Kasriani, berkat inovasi pemikiran dari seorang pemimpin yang selalu mengedepankan visi pembangunan, khususnya SDM berkualitas.

Sementara Muhammad Luthfi, menilai Hj Nurliani sebagai tokoh yang langsung nyambung dengan sejumlah orang di Majelis Hahahihi, sebuah forum yang berisi pegiat seni dan sastra di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Padahal, orang-orang di Majelis Hahahihi ini seperti dari dimensi lain. Susah kalau orang nggak paham. Misalnya dulu, saat pemerintah daerah bikin Aruh Sastra, di hari yang sama mereka bikin Pergelaran Sastra Non APBD.
Tapi Ibu Nurliani bisa memahami orang-orang ‘aneh’ semacam itu,” kata Kepala Sekolah SDIT Al Fath.

Apresiasi serupa datang dari Arif Rachman. Guru SMAN 1 Karang Bintang yang aktif sebagai blogger ini sudah menganggap Hj Nurliani sebagai bagian keluarga besar Majelis Hahahihi.

“Tanah Bumbu perlu sosok seperti beliau. Bisa mengayomi dan mau jemput bola untuk mengajak orang-orang gemar membaca. Beliau juga tidak segan untuk mendatangi penulis-penulis lokal. Kapan-kapan kami ingin mengundang beliau untuk bergabung di acara lesehan Majelis Hahahihi,” ucap Arif Rachman.

Dalam kunjungannya ke Batulicin pada 25 Maret 2021 kemarin, Hj Nurliani menyerahkan penghargaan untuk sejumlah penulis Tanah Bumbu yang sudah menyerahkan karya tulisnya ke Dispersip Kalsel.

Di sana, tim perpustakaan keliling Dispersip Kalsel sempat memberikan hiburan kepada anak-anak melalui nyanyian dan gerak tubuh.