apahabar.com, JAKARTA – Kerajaan Inggris tengah menanti peningkatan peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara dan Indo Pasifik.
Hal itu disampaikan Ketua All-Party Parliamentary Group on Indonesia, Anggota Parlemen Inggris, Richard Graham,
"Agar Indonesia terus mengusung citra sebagai negara demokratis dengan kondisi masyarakat yang terbuka (open society)," ujar Richard kepada Dubes Indonesia untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Dr. Desra Percaya, Kamis (17/12) dilansir Antara, secara virtual.
Richard, anggota Partai Konservatif itu menyambut hangat kedatangan Desra sebagai Dubes RI menggantikan Dr. Rizal Sukma.
Masyarakat Inggris, kata dia, sangat tertarik dengan pemberitaan mengenai budaya, margasatwa eksotis, kehutanan, dan ecotourism.
Selain tentunya pariwisata, keindahan pantai, dan citra masyarakat Indonesia yang ramah.
Dalam kesempatan itu Dubes Desra menyampaikan terima kasih atas dukungan Richard yang menjadi teman bagi Indonesia di Inggris.
Dubes Desra juga menyampaikan tentang suksesnya kunjungan terakhir Richard ke Indonesia pada 2019, di mana ia bertemu Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal. Di antaranya bidang ekonomi.
Keduanya sepakat meningkatkan hubungan dagang Indonesia-Inggris serta proses kajian gabungan dagang (Joint Trade Review) yang dilakukan kedua negara.
Dubes Desra menyampaikan pihaknya akan meneruskan promosi Indonesia termasuk secara virtual bidang pariwisata, apalagi Inggris merupakan salah satu negara penyumbang turis terbesar dari Eropa ke Indonesia.
Richard Graham berasal dari Partai Konservatif yang menjadi anggota Parlemen Inggris mewakili kawasan Gloucester sejak 2010.
Richard Graham yang menjadi kaukus Parlemen Inggris bertujuan untuk mempromosikan minat dan pemahaman anggota Parlemen Inggris terhadap Indonesia.
Kaukus tersebut beranggotakan beberapa anggota Parlemen senior Inggris yang memiliki kedekatan dan minat ke Indonesia.
Richard fasih berbahasa Indonesia anggota Parlemen Inggris pertama dalam sejarah berbicara dengan bahasa Indonesia, yang menghimbau solidaritas Inggris untuk bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, tahun 2018.
Ia juga merupakan Utusan Khusus Perdagangan Perdana Menteri Inggris untuk Indonesia bersama dengan anggota Parlemen Inggris, Richard Graham sepakat untuk terus mendorong peningkatan kerja sama Indonesia-Inggris.