Inflasi Kalsel di Pekan Kedua Januari 2025 Capai 1,95 Persen

Hingga pekan kedua Januari 2025, inflasi di Kalimantan Selatan mencapai 1,95 persen. Angka ini masih di bawah target nasional, yakni 2,5.

Catatan inflasi di Banua. Foto: Ekonomi Bisnis

bakabar.com, BANJARBARU - Hingga pekan kedua Januari 2025, inflasi di Kalimantan Selatan mencapai 1,95 persen. Angka ini masih di bawah target nasional sebesar 2,5.

Dengan angka demikian, inflasi di Kalsel belum mencapai rata-rata nasional 1,57 persen karena ketergantungan pada bahan pokok nonswadaya.

"Namun komoditas seperti beras, telur dan daging ayam telah mencapai swasembada," tutur Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri (PPDN) Dinas Perdagangan Kalsel, Sutikno, dalam rapat pengendalian inflasi bersama Kemendagri secara daring.

"Untuk memenuhi kebutuhan, kami akan mengimpor bawang merah, cabai dan sayuran dari Jawa, Nusa Tenggara dan daerah lain," sambungnya.

Untuk mengendalikan inflasi, Dinas Perdagangan Kalsel mengusulkan kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan produktivitas bahan pokok, memperluas pemekaran dan pemasaran.

"Kemudian mengembangkan kerja sama dengan provinsi lain, serta mengoptimalkan subsidi angkutan," jelas Sutikno.

"Sebagai pusat logistik di Kalimantan, Kalsel harus mencari pasar baru di IKN dengan kelebihan stok daging ayam dan telur," tutupnya.