Industri Tekstil

Industri Tekstil, Luhut: Untung Kala Ekonomi Indonesia Tumbuh

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, industri tekstil ikut meraup untung saat ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Kemenko Kemaritiman dan Investasi

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, industri tekstil ikut meraup untung saat ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik.

Menurut Luhut, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, daya beli masyarakat dan segmen kelas menengah juga tumbuh secara signifikan. Perkembangan ini akan memberikan potensi pasar yang menguntungkan bagi industri tekstil di Indonesia.

“Selain itu, reformasi kebijakan investasi yang berkelanjutan telah menarik banyak investasi baru ke dalam negeri. Pemerintah Indonesia akan terus melanjutkan reformasi pada aspek-aspek tersebut,” katanya dalam New Balance Material Summit sebagaimana dikutip dari keterangan di Jakarta, Selasa (9/5).

Luhut mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19, baik ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia mengalami tren kenaikan cukup tinggi. Pemerintah pun menyiapkan berbagai insentif untuk mempertahankan ekonomi di sektor tekstil dan produknya.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Perketat Impor Produk Tekstil Ke Indonesia

Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia juga telah menunjukkan ketahanan dan kekuatannya terutama di tengah tantangan global yang terjadi selama beberapa tahun ke belakang.

Pemulihan ekonomi Indonesia terus berjalan tahun ke tahun, sehingga ekonominya dapat kembali naik dan mencapai di atas 5 persen pada 2022.

“Implementasi kebijakan hilirisasi selama ini terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan meningkatkan nilai ekspor, memberikan kontribusi terhadap PDB, memperbaiki neraca perdagangan, penyerapan tenaga kerja, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Jawa untuk pemerataan pembangunan dan sebagainya,” tambah.

Indonesia tengah memajukan transformasi ekonomi, merubah dari penjualan komoditi kasar menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Luhut berharap melalui transformasi ini, Indonesia dapat menjadi negara dengan pendapatan yang tinggi pada 2045.