Ancaman Pengangguran

Indonesia Terancam Pengangguran Setara Penduduk Jakarta

Perwakilan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hotasi Nababan, menyoroti urgensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Harus mencapai 7 persen.

Ilustrasi pekerja di DKI Jakarta. Foto: Reuters

apahabar.com, JAKARTA - Perwakilan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hotasi Nababan, menyoroti urgensi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen.

Jika pertumbuhan ekonomi tidak mencapai 7 persen dalam tiga tahun ke depan, maka pengangguran di Indonesia bakal setara dengan total penduduk DKI Jakarta. Serta tiap tahunnya bakal ada 3,5 juta orang yang mencari pekerjaan.

"Kalau engga penggangguran kita tiga tahun lagi sebanyak penduduk kota Jakarta," katanya dalam bincang di Hippindo, Jakarta, Selasa (16/1).

Baca Juga: Timnas AMIN: Ekonomi Indonesia Kuat, tapi Terjebak Utang

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Bisnis, Timnas AMIN: Tekan Biaya Logistik

Menurut data dari BPS DKI Jakarta, jumlah penduduk di DKI Jakarta hingga Juni 2023 yaitu sebesar 10.679.951 jiwa.

Di samping itu, muncul perdebatan perihal optimisme Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 7 persen. Bahkan juga di internal.

Namun, kata dia hasil dari diskusi internal itu Ganjar menekankan cara mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.

Baca Juga: Lesunya Buka Mal Tahun Ini, Apa Penyebabnya?

Baca Juga: APPBI Bongkar Bahaya Setop Impor Fesyen

Pemerintah harus bekerja sama dan berkolaborasi, terutama dengan para pelaku ritel. Kolaborasi perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi untuk mengatasi tantangan pengangguran.

"Itu tugasnya keadilan negara. Pemerintah cari cara kerja sama, kolaborasi terutama dengan bapak ibu sekalian di ritel supaya bisa tumbuh 7 persen," tandas dia.