apahabar.com, KOTABARU – Pabrik semen tiga roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant Tarjun kembali membuktikan kepedulian untuk desa-desa mitra, atau binaan, di Kotabaru.
Hal itu tergambar jelas dari kegiatan pelatihan, atau Training First Aid & Safety Driving For Driver Ambulance bagi warga di sejumlah desa mitra perusahaan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan penanganan pertama keadaan darurat (Emergency) di tengah masyarakat. Sementara, kegiatannya digelar dua hari, Rabu, dan berakhir hari ini, Kamis (15/10).
Sedikitnya, pelatihan diikuti warga desa mitra sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari Desa Langadai, Desa Tarjun, serta Tegal Rejo.
Diketahui, kegiatan pelatihan merupakan bagian rangkaian kegiatan Safety Week 2020 PT Indocement bersama Heidelberg Cement Group yang di laksanakan setiap bulan Oktober.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan salah satu momen Safety Week, yakni program untuk warga desa mitra sekitar wilayah perusahaan di Bumi Saijaan.
Sementara, Sugianto narasumber bersama Supriyanto dari tim SHE Department mengatakan kegiatan yang digelar untuk sharing dan memberikan pengetahuan dan meningkatkan SDM.
Terkhusus, meningkatkan kompetensi bagi warga desa khususnya untuk driver ambulance dalam kesiapsiagaan penanganan dan penanggulangan keadaan darurat (Emergency).
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan warga desa agar tanggap dan siap menghadapi sekaligus mengantisipasi terjadinya keadaan darurat, termasuk check sederhana terhadap mobil Ambulance,” terangnya.
Sementara, Manajemen Indocement Plant Tarjun, Teguh Iman Basoeki menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena pelatihan yang digelar merupakan bagian dari penerapan sistem manajemen K3 dan juga termasuk dalam turut meningkatkan kompetensi SDM bagi warga desa mitra khususnya di Bidang K3 dalam penanganan keadaan darurat di desanya, ungkapnya.
Ditambahkan H Teguh, kegiatan di Bidang K3 ini akan bermanfaat bagi warga desa, karena warga desa yang ikut akan diberi pengetahuan tentang teori dan praktek langsung di lapangan.
“Semoga, dengan adanya pelatihan ini para warga desa mitra yang mengikuti pelatihan, kedepannya selalu mengutamakan prosedur keselamatan dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.