Sport

Indikasi Dicurangi, Persipura Didesak Gugat Persib Bandung dan Barito Putera

apahabar.com, DENPASAR – Meski sudah pasti terdegradasi ke Liga 2, usaha Persipura Jayapura bertahan di Liga…

Sejumlah pemain Persipura Jayapura tertunduk lesu, ketika kemenangan atas Persita Tangerang gagal membuat mereka terhindar dari degradasi. Foto: CNN

apahabar.com, DENPASAR – Meski sudah pasti terdegradasi ke Liga 2, usaha Persipura Jayapura bertahan di Liga 1 tampaknya belum usai.

Setelah 28 tahun berkiprah di kasta teratas Liga Indonesia, plus empat kali menjadi juara, Persipura akhirnya terdegradasi.

Kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang, Kamis (31/3), tidak sanggup membuat mereka bertahan di Liga 1. Hal ini juga disebabkan skor 1-1 antara Barito Putera versus Persib Bandung.

Akibat skor 1-1 yang mengakhiri duel Persib versus Barito, Si Mutiara Hitam otomatis terdegradasi. Sekalipun mengemas poin 36 atau sama dengan koleksi Barito, Persipura terdegradasi akibat kalah head to head.

Padahal dalam pertandingan, Persib bisa saja unggul 2-0, seandainya tendangan penalti David da Silva berhasil masuk.

Selepas pertandingan itu, akhirnya muncul desakan agar Persipura menggugat hasil pertandingan Barito Putera dan Persib Bandung.

“Semua belum kiamat. Kami siap mengajukan gugatan kepada Persib dan Barito,” seru Pieter Ell, pengacara kelahiran Papua seperti dilansir Portal Papua.

“Terindikasi jelas sepakbola gajah dalam pertandingan tersebut dan merugikan Persipura Jayapura,” imbuh salah seorang dari 150 pengacara yang membela Munarman ini.

Untuk membuktikan dugaan itu, Pieter Ell akan menghadirkan sejumlah saksi ahli seperti mantan pemain dan pihak terkait lain guna memberikan keterangan, serta rekaman video.

“Selama persidangan berjalan, kedua klub tetap statis quo atau tidak boleh bertanding. Kami akan terus berproses hingga usai. Kalau kami banding dan kasasi, berarti proses gugatan bisa lebih dari dua tahun,” papar Pieter.

Pengalaman Berhasil

Namun untuk merealisasikan gugatan tersebut, Pieter Ell akan lebih dulu berkoordinasi dengan manajemen Persipura Jayapura.

Sebelumnya Pieter Ell pernah melakukan hal serupa, ketika menggugat PSSI atas final Indonesia Super League (ISL) 2009 antara Persipura kontra Sriwijaya FC.

Meski Persipura merasa dikerjai wasit, PSSI menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pemain. Di antaranya Boaz Solossa, Ernes Jeremiah dan Beto Gonzalves. PSSI pun meminta Persipura mengembalikan kembalikan biaya sponsor.

“Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kasus ISL 2009 itu berakhir damai. Semua sanksi PSSI dicabut dan pemain Persipura kembali bermain seperti biasa, kenang Pieter.

“Tentu perihal rencana gugatan kepada Persib Bandung dan Barito Putera ini akan berkordinasi dengan manajemen,” tandasnya.