Kalteng

Indentitas Mayat Tanpa Kepala di Kalteng Terungkap, Korban Nelayan Hilang

apahabar.com, PANGKALAN BUN – Identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan diperairan Pantai Sungai Cabang Kumai, Kabupaten…

Tim SAR menemukan mayat di perairan Pantai Sungai Cabang Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Rabu sore. Foto: Istimewa

apahabar.com, PANGKALAN BUN – Identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan diperairan Pantai Sungai Cabang Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya terungkap.

Setelah dilakukan otopsi, visum dan tes darah oleh tim forensik RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Kamis (7/11), ternyata mayat yang ditemukan mengapung dalam kondisi tanpa kepala dan tangan, adalah Irwansyah alias Dondy (35).

Warga Mendawai Pangkalan Bun itu merupakan salah satu dari 3 Nelayan KM Berkat Barokah yang hilang kontak 4 Oktober 2019 lalu.

Dokter Erianto, ahli spesialis forensik RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun mengatakan, mayat yang ditemukan itu sulit diidentifikasi karena kondisinya sangat memprihatinkan. Selain tubuhnya nyaris hancur juga mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat.

"Rabu (6/11) malam jelang Kamis (7/11) dinihari mayat langsung di otopsi, karena tubuh korban sulit dikenal cukup lama untuk memastikan identitasnya. Tapi, setelah dilakukan tes darah dari keluarga korban, baru bisa teridentifikasi,” kata Erianto,kepada sejumlah awak media, Kamis.

Sementara itu, Danpos TNI AL Kumai Letda Laut (P) MS Rio Kusuma melalui anggotanya Rudi Sugara mengungkapkan, pihak keluarga memastikan bahwa korban tersebut bernama Irwansyah alias dondi.

“Karena terdapat bekas luka di paha korban. Korban hilang bersama dua rekannya saat melaut pada 2 Oktober lalu (dua hari berikutnya dinyatakan hilang kontak)," ungkapnya.

Dondy ditemukan oleh seorang nelayan. “Si nelayan itu kemudian melapor kepada Eko, juga nelayan. Dan Eko melapor ke POS AL Kumai. Kemudian oleh POS AL Kumai dilaporkan ke Satpol Air Polres Kobar dan KSOP Kumai,” terang Rudi.

Lantas, tim evakuasi menuju lokasi ditemukannya mayat. Sekitar Pukul 20.30 WIB, mayat tersebut langsung dibawa ke RSU Sultan Imanudin untuk di otopsi.

Dengan demikian, dari tiga nelayan KM Berkat Barokah yang hilang, sudah dua ditemukan. Sebelum Subandrio alias Iban ditemukan 25 Oktober 2019 lalu di Perairan Kadawangan Kalimantan Barat. Kini, tinggal satu korban bernama Sunarto alias Narto masih belum ditemukan.

Baca Juga: Mayat Tanpa Kepala di Kalteng, Diduga Nelayan yang Hilang

Baca Juga: Geger Mayat Tanpa Kepala di Sungai Awang

Reporter: AHC16
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin