INDEF Minta Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Pertanian

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) meminta pemerintah agar membangun sektor pertanian untuk memperkuat perekonomian nasional.

Ilustrasi - Petani membajak areal sawah. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) meminta pemerintah agar membangun sektor pertanian untuk memperkuat perekonomian nasional.

Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menerangkan pemerintah perlu melakukan terobosan agar perbaikan ekonomi tidak hanya terpusat dari di sisi fiskal. Melainkan juga menyentuh aspek di sisi moneter.

"Agar kualitas perekonomian dan kesejahteraan petani semakin membaik," katanya dikutip Jumat, (10/11).

Baca Juga: Ketenagakerjaan Kuartal III-2023, Kemenkeu: Turun ke Level 5,32 Persen

Selama enam bulan lebih Indonesia mengalami El-Nino, pemerintah perlu mewaspadai persoalan domestik. Sebab, cuaca ekstrem turut memengaruhi kehidupan masyarakat terutama pada persoalan ketahanan pangan.

Karena itu, diperlukan kerja sama konkret antara seluruh stakeholder baik masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan akademisi.

"Karenanya perlu aksi-aksi nyata dalam proses perbaikan dengan melihat tantangan dan peluang yang terjadi," terangnya.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia Dongkrak Okupansi Hotel di Solo

Adapun sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kontribusi ekonomi sektor pertanian pada Triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan positif sebesar 13,57 persen. Dengan angka sebesar itu, pertanian berada di posisi kedua setelah industri pengolahan yang tumbuh 18,75 persen.

Tren positif tersebut berhasil memberi kontribusi 65,32 persen pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di Triwulan III-2023.