Tak Berkategori

Imunisasi MR Dilanjutkan, Kalsel Sudah Capai 60 Persen

apahabar.com, BANJARMASIN – Walaupun kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) berakhir pada 31 Desember 2018 lalu, Dinas…

Ilustrasi imunisasi MR. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – Walaupun kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) berakhir pada 31 Desember 2018 lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan kembali mengaungkan layanan vaksin untuk melindungi tubuh anak ini.

“Mendekati akhir Januari 2019, program imunisasi MR lebih dari 60 persen. Alhamdulillah masyarakat sudah ada yang menerimanya, karena fatwa MUI pula program ini kembali bisa dijalankan," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim kepada apahabar.com.

Ia pula mengapresiasi tanggapan pondok pesantren di Bumi Lambung Mangkurat, karena mengizinkan pelayanan imunisasi vaksin yang berasal dari negeri India tersebut untuk anak santri.

“Kemarin kan sempat ada cekcok antara petugasprogram imunisasi MR dan pengurus pondok pesantren. Tapi kali ini tidak, mereka sudah suka rela menerima kami,” ucapnya.

Baca Juga:Januari, Tercatat 108 Penderita DBD di Kabupaten Banjar

Oleh karena respon positif dari pondok pesantren, Muslim mengakui percapaian pelayanan imunisasi MR di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru mendapatkan angka tertinggi dibandingkan daerah lain.

Dua daerah diantara 13 kabupaten/kota yang dimiliki Kalsel itu, memperoleh lebih dari 80 persen, untuk pelayanan imunisasi MR.

“Alhamdullilah, semua daerah program imunisasi MR lebih dari 50 persen, tapi Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang signifikan naik,” tegasnya.

Respon positif tersebut, tak hanya dari pondok pesantren. Kaum ibu ibu yang memiliki anak pula mengekor untuk buah hatinya disuntik vaksin MR guna menghindari penyakit menular, demam ringan dan penyakit kulit lainnya.

“Kami menargetkan untuk amannya program imunisasi MR ini 95 persenlah, semoga saja tercapai dengan bantuan semua pihak,” harapnya.

Baca Juga: Video Pengguna Jembatan Alalak I Terjebak Macet

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif