Libur Nataru

Imigrasi Soekarno-Hatta Lakukan Pengawasan Ketat saat Nataru 2023

Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta akan menerapkan pengawasan ketat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengawasan diutamakan ke warga negara asing

Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta. Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara

apahabar.com, TANGERANG - Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta akan menerapkan pengawasan ketat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengawasan diutamakan ke warga negara asing (WNA) yang akan masuk ke Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta, Subki Miuldi menerangkan pengawasan yang akan dilakukan mengenai adanya pelanggaran izin tinggal yang dilakukan oleh WNA.

"Pengawasan ini ada di semua wilayah kerja Imigrasi Soekarno-Hatta, seperti terminal 2 dan 3 juga tempat lainya," ungkap Subki kepada wartawan di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Senin, (11/12).

Baca Juga: OIKN Bongkar 5 Alasan UU IKN Perlu Direvisi

Pengawasan yang dilakukan Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta akan melibatkan puluhan personil. Di antaranya melibatkan intel dan penindakan sebanyak 30 orang. Sedangkan di tempat pemeriksaan imigrasi akan dikerahkan sebanyak 25 orang.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta, Subki Miuldi saat ditemui wartawan di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Senin, (11/12). Foto (Rizky Dewantara)

Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan berbagai stakeholder lainnya untuk meningkatkan keamanan Bandara Soekarno-Hatta. Salah satu yang akan dilakukan akan menggencarkan pengawasan tertutup.

"Pengawasan yang pihaknya lakukan bersangkutan dengan WNA yang berangkat dan akan masuk ke wilayah Republik Indonesia itu yang lakukan," jelasnya.

Baca Juga: UU IKN Direvisi, Kewenangan Pembiayaan OIKN Bertambah

Subki mengimbuhkan untuk perlintasan pesawat saat ini masih stabil. Belum terjadi lonjakan yang signifikan di Bandara Soekarno-Hatta. Meski begitu, pihaknya terus melakukan pemantauan.

"Prediksi kami mungkin di (23/12) warga negara indonesia yang mau keluar untuk merayakan Natal dan tahun baru di luar negeri. Dan WNA yang akan merayakan hal tersebut di Indonesia," pungkasnya.