Imbauan Gubernur soal Gempa di Kalsel

Gempa mengguncang sebagian wilayah Kalimantan Selatan pagi tadi, (13/2).

View Marabahan yang diambil melalui udara. Usia dan lebar Sungai Barito diyakini membuat Marabahan bukan kawasan rawan bencana banjir. Foto: YouTube Urban Planner

bakabar.com, BANJARBARU - Gempa mengguncang sebagian wilayah Kalimantan Selatan, Selasa (13/2) pagi.

Berkaitan dengan kejadian itu, Gubernur H Sahbirin Noor mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.

Pun Pemprov Kalsel terus berkoordinasi dengan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan instansi terkait untuk menganalisis peristiwa alam tersebut.

“Dari laporan BPBD Kalsel dan analisa BMKG, peristiwa gempa yang terjadi masuk kategori dangkal di bawah 50 kilometer. Getaran dirasakan di sebagian wilayah Tapin, Barito Kuala, Banjar serta sebagian Banjarmasin," papar Sahbirin.

Baca Juga: Gempa M 4,8 Guncang Kalsel, Warga Batola Mengira Rumahnya Ditabrak Tongkang

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Kalsel!

“Berdasarkan data BPBD Kalsel, gempa sekitar 7 detik tersebut tidak menyebabkan kerusakan bangunan atau membahayakan. Makanya kami berharap masyarakat harus tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh informasi yang kurang valid," tegasnya.

Sementara Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, melalui siaran pers yang dikirimkan ke BPBD Kalsel juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

"Namun demikian, masyarakat juga diharapkan menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa," beber Rasmid.