Bayar Tol Tanpa Sentuh

Imbas Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh, PUPR Siapkan Skema Denda Baru

PUPR tengah mempersiapkan skema denda baru bagi pengendara yang melintas di jalan tol tanpa sentuh atau Multi Line Free Flow (MLFF).

Situasi padat di Gerbang Tol Cikampek (Foto: Detik)

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan skema denda baru bagi pengendara yang melintas di jalan tol tanpa sentuh atau Multi Line Free Flow (MLFF).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Ali Rachmadi dalam acara Diskusi Publik Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti.

“Masyarakat wajib untuk mengunduh aplikasi Cantas sebagai alat transaksi pembayarannya, jika ingin melewati jalan tol dengan sistem MLFF,” kata Ali di Jakarta, Selasa (7/2).

Aplikasi tersebut, secara otomatis melakukan pencocokan riwayat perjalanan atau ruas tol yang dilewati. Jika ditemukan pengendara tidak membayar menggunakan aplikasi, maka akan diberikan denda yang terhitung selama 48 jam atau dua hari sejak kendaraan tersebut melintas di jalan tol.

Baca Juga: PUPR Siapkan Sistem Bayar Tol Baru, Pengamat: Kurangi Kemacetan 30 Persen

“Untuk denda YLKI sudah melakukan survey untuk hal ini, terkait ability to pay nya masyarakat, maka kami mengusulkan di denda pertama, denda 1 kali masa nya 48 jam 2 hari,” ungkapnya.

Kemudian, jika dalam kurun waktu dua hari pengendara tidak kunjung menyelesaikan dendanya, maka dendanya akan dinaikkan.

Kenaikan denda, kata Ali, akan diberlakukan sampai tiga kali lipat. Adapun di tahap ketiga, denda tidak diselesaikan oleh pengendara, maka akan dikenakan denda hingga 10 kali lipat.

“Begitu lebih 2 hari menjelang 10 hari sampai 3 kali lipatnya. Setelah diatas 10 hari baru kita lakukan denda maksimal 10 kali lipat,” papar dia.

Baca Juga: Pembangunan IKN, Menteri PUPR Ingatkan Soal Menjaga Kualitas

Rencananya, PUPR akan mulai memberlakukan sistem jalan tol MLFF pada bulan Juni 2023. PUPR akan menerapkan Global Navigation Satellite System (GNSS) dalam sistem pembayaran jalan tol MLFF aplikasi Cantas

Untuk sistem denda akan menggunakan law enforcement melalui Automatic number-plate recognition (ANPR). Sistem jalan tol MLFF diprediksi akan mengurangi titik kemacetan yang kerap terjadi seiring antrean masuk gerbang tol.