keracunan makanan

Imbas Santap Nasi Kotak, Puluhan Warga Cianjur Alami Keracunan

60 warga di Kecamatan Cibeber, Cianjur diduga mengalami keracunan usai makan nasi kotak.

Puluhan warga Cianjur yang diduga mengalami keracunan sedang dilakukan penanganan medis. Foto : Kepala Desa kepada apahabar.com

apahabar.com, CIANJUR - Puluhan warga di Kampung Lembur Tengah, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keracunan massal tersebut diduga disebabkan usai menyantap nasi kotak dari acara syukuran rumah pada Sabtu (20/1) malam.

Namun, para warga sendiri mendapatkan gejala keracunan esok harinya pada Minggu (21/1). Diketahui ada sebanyak 60 warga yang mengalami keracunan.

Salah satu korban keracunan makanan, Aam Amelia (53), mengatakan, setelah mengalami gejala keracunan dirinya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur hingga kondisinya dirasa membaik. 

Baca Juga: Puluhan Warga Bogor Keracunan Makanan Hajatan

"Kalau acara tasyakurannya Sabtu malam, kerasa minggu pagi, seperti muntah dan pusing disertai mencret, saya sempat dibawa ke rumah sakit, karena telah terasa membaik, saya pulang," tuturnya, Senin (22/1).

Menurut keterangan warga lainnya Rina (33) mengungkapkan, anak dan keponakannya mengkonsumsi makanan dari acara syukuran tersebut. Namun gejalanya terjadi pada Minggu siang.

Menurutnya, anak dan keponakannya itu mengalami gejala mual, pusing dan muntah-muntah. "Kalau saya tidak makan, tapi anak dan ponakan saya gejalannya hari Minggu muntah, mual dan pusing," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Salamnunggal Asep Sopandi mengatakan, warga banyak yang mengeluhkan keracunan pada Minggu malam, totalnya mencapai 60 orang.

Baca Juga: Warga Cianjur Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Maulid Nabi

"Dari pagi ada yang melaporkan, beberapa warga mengalami pusing dan mual. Puncaknya pada Minggu malam," jelasnya.

Menurutnya, ada sebanyak 15 warga yang dirawat di aula Desa. Mereka ditangani oleh dokter dan perawat dari Puskesmas dan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit. 

Setelah dilakukan penanganan secara medis, 15 korban yang sempat dirawat sudah kembali pulang pada Senin (22/1) sore.. Sedangkan pasien yang dirujuk saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Kata Asep, makanan yang berada didalam nasi kotak yang menyebabkan warga keracunan berisikan nasi, daging rendang, sayur, Ketang, dan mie bihun.

"Diduga karena makanan di nasi kotak. Tapi belum diketahui dari makanan yang mana yang menyebabkan keracunan. Sampel makanan sudah dibawa oleh Dinas Kesehatan, katanya mau diuji laboratorium untuk memastikan penyebabnya," tutupnya.